Sunday, March 25, 2018

Daftar Istilah Teknis Jalan dan Jembatan

AB (asphaltic binder)
bahan pengikat aspal

acuan gelincir (slip form)
jenis acuan yang biasanya terbuat dari baja dan bersatu dengan mesin penghampar pada waktu penghamparan beton semen

acuan tetap (fixed form)
jenis acuan yang umumnya terbuat dari baja dan dipasang di lokasi penghamparan sebelum pengecoran beton semen

adukan
campuran antara agregat halus, semen Portland atau jenis semen hidraulik yang lain dan air

adukan beton
campuran antara agregat halus dan semen portland atau jenis semen hidraulik yang lain dan air

agregat
material granular misalnya pasir, kerikil, batu pecah dan kerak tungku pijar yang digunakan bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu beton atau adukan semen hidraulik

agregat halus
pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami batuan atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm atau yang tertahan saringan No.4 (4,75 mm)

agregat kasar
kerikil sebagai hasil desintegrasi ‘alami’ batuan atau berupa batu pecah yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 – 40,0 mm atau yang tertahan saringan No.4 (4,75 mm)

agregat ringan
agregat yang dalam keadaan kering dan gembur mempunyai massa jenis 1100 kg/m3 atau kurang

agregat slag
limbah besi dan baja berbentuk bongkah panas yang telah diproses melalui penyemprotan air tekanan tinggi sehingga bongkahan slag pecah menjadi ukuran butir tertentu

agregat standar
batu kapur (setara dengan batu kapur Monon Stone Co) berukuran lolos saringan 19,0 mm dan tertahan saringan No. 4 (4,75 mm)

akses jalan
merupakan pertemuan jalan yang mempunyai tingkat hirarki yang lebih rendah dengan jalan yang mempunyai tingkat hirarki yang lebih tinggi

akses persil
merupakan jalan masuk ke setiap persil atau ke setiap rumah

aksi
penyebab tegangan atau deformasi dalam struktur

aksi lingkungan
pengaruh yang timbul akibat temperatur, angin, aliran air, gempa dan penyebab-penyebab alamiah lainnya

aksi nominal
nilai beban rata-rata berdasarkan statistik untuk periode ulang 50 tahun

alat daktilitas
alat yang digunakan untuk melakukan pengujian daktilitas aspal

alat penetrometer konus dinamis (Dynamic Cone Penetrometer, DCP)
suatu alat yang terdiri dari tiga bagian utama, yang satu sama lain harus disambung sehingga cukup kaku

alat pengering (dryer)
alat pengering yang menggunakan pembakaran untuk mengeringkan agregat

alat saybolt furol
alat untuk menentukan viskositas aspal cair dan aspal keras dalam detik yang dikonversikan ke dalam sentistoke

alat sentrifus
alat yang berfungsi memisahkan larutan dan bagian yang tak larut dengan cara diputar dengan kecepatan tertentu yang sesuai kebutuhan

alinyemen vertikal
proyeksi garis sumbu jalan pada bidang vertikal yang melalui sumbu jalan[RSNI T-14-2004]

alkohol anhidrous
senyawa kimia hidrokarbon yang disebut juga etil alkohol atau etanol dengan rumus kimia C2H5OH dengan kandungan air sangat rendah sehingga dapat berfungsi sebagai bahan bakar

alokasi resiko
pembebanan atau pengalokasian resiko-resiko yang ada terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan/ proyek yang akan dikerjakan yang didasarkan pada prinsip pihak yang menanggung resiko sebaiknya adalah pihak yang paling mampu mengendalikan resiko tersebut

alur (ruts)
penurunan memanjang yang terjadi pada lajur jejak roda kiri (JRKI) dan jejak roda kanan (JRKA)

ambles
penurunan setempat pada suatu bidang perkerasan yang biasanya berbentuk tidak menentu tanpa terlepasnya material perkerasan

analisis dampak lalu lintas jalan (andalalin)
suatu studi khusus yang dilakukan untuk menilai dampak lalu lintas jalan

analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL)
kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan

Analisis modal
Analisis perhitungan ulang dari frekuensi alami.

analisis produk (product analysis)
analisis produk untuk setiap peleburan dimana pemesan memberikan pilihan untuk menganalisis contoh yang mewakili yang diambil dari produk struktur yang telah selesai

analisis resiko
proses identifikasi resiko, perkiraan kemungkinan kejadian serta evaluasi dampak potensial yang akan muncul dari suatu rencana kegiatan/ proyek secara kualitatif dan kuantitatif

analisis saringan
suatu usaha untuk mendapatkan distribusi ukuran butir tanah dengan menggunakan analisis saringan

analisis satu peleburan (heat analysis)
analisis kimia dari suatu contoh termasuk di dalamnya penentuan karbon, mangan, belerang, nikel, kromium, molibdenum, tembaga, vanadium, kolumbium, unsur lain yang dispesifikasikan atau yang tidak boleh ada oleh spesifikasi produk yang akan dipakai untuk kelas, dan tipe yang akan diterapkan, dan unsur butiran austenitik yang dimurnikan yang kandungannya digunakan dalam pengujian ukuran butiran austenitik dari satu peleburan.

Angka Ekivalen Beban Gandar Sumbu Kendaraan (E)
Angka yang menyatakan perbandingan tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh lintasan beban gandar sumbu tunggal kendaraan terhadap tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh satu lintasan beban standar sumbu tunggal seberat 8,16 ton (18.000 lb).

angka ekivalen beban sumbu kendaraan (E)
angka yang menyatakan perbandingan tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh suatu lintasan beban sumbu kendaraan terhadap tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh satu lintasan beban sumbu standar

angka ekivalen kecelakaan (AEK)
angka yang digunakan untuk pembobotan kelas kecelakaan, angka ini didasarkan kepada nilai kecelakaan dengan kerusakan atau kerugian materi

angkur
suatu alat yang digunakan untuk menjangkarkan tendon kepada komponen struktur beton dalam sistem pasca tarik atau suatu alat yang digunakan untuk menjangkarkan tendon selama proses pengerasan beton dalam sistem pratarik

anil (annealing)
suatu proses perlakuan panas dimana ukuran butir mikrostruktur suatu bahan meningkat, menyebabkan perubahan pada sifatnya seperti kekuatan dan kekerasan.

anoda
bagian logam bermuatan negatif yang berfungsi menarik elektron dari suatu katoda

anoda korban
anoda yang dikorbankan untuk melindungi baja yang mudah terkorosi dari lingkungan yang korosif

antara bukaan
jarak antara bukaan satu dengan bukaan berikutnya, diukur dari as lebar bukaan

APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas)
perangkat peralatan teknis yang menggunakan isyarat lampu untuk mengatur lalu lintas orang dan atau kendaraan di jalan

APILL
singkatan dari Alat Pengendali Isyarat Lalu Lintas adalah perangkat peralatan teknis yang menggunakan isyarat lampu untuk mengatur lalu lintas orang dan atau kendaraan di jalan.

apron
Pemasok agregat dari bin dingin dengan mengunakan rantai sebagai alat penggerak dan pemasok

arah melintang mesin
arah bidang bahan tegak lurus terhadap arah serat

Arah Memanjang Potongan Longsoran
Arah longsoran bergerak.

arah mesin
arah bidang bahan sejajar dengan arah serat

area terburuk
spesifik area atau kawasan yang memiliki angka kecelakaan yang tinggi

arus lalu lintas
jumlah kendaraan bermotor yang melewati suatu titik pada jalan per satuan waktu (Manual Kapasitas Jalan Indonesia,1997)

asam
suatu larutan yang mengandung konsentrasi ion Hidrogen ( H+) yang melebihi konsentrasi ion Hidroksil (OH-)

Asbuton
aspal alam dari Pulau Buton yang berbentuk butiran dengan kadar bitumen tertentu

aspal
material yang diperoleh dari residu hasil pengilangan minyak bumi

aspal alam
aspal yang merupakan hasil destilasi secara alam

aspal cair
aspal yang dihasilkan dengan cara melarutkan aspal keras dengan pelarut yang berasal dari penyulingan minyak bumi

aspal cair (cutback asphalt)
aspal cair yang terdiri atas campuran dengan pelarut jenis tertentu yang masing-masing mempunyai daya menguap tinggi, sedang atau rendah : aspal cair mantap sedang (medium curing, MC), aspal cair mantap cepat (rapid curing, RC), aspal cair mantap lambat (slow curing, SC)

aspal cair jenis menguap cepat (Rapid Curing/RC)
aspal cair yang terdiri dari campuran antara aspal keras dan pelarut yang mempunyai daya menguap tinggi, contohnya premium

aspal cair jenis menguap lambat (Slow Curing / SC)
aspal cair yang terdiri dari campuran antara aspal keras dan pelarut (solar) yang mempunyai daya menguap lambat, contohnya minyak diesel (solar)

aspal cair jenis menguap sedang (Medium Curing/MC)
aspal cair yang terdiri dari campuran antara aspal keras dan pelarut yang mempunyai daya menguap sedang, contohnya minyak tanah

aspal emulsi
material yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal semi padat ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi : aspal emulsi anionik, aspal emulsi kationik.

aspal emulsi anionik
aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi anionik sehingga partikel-partikel aspal bermuatan ion-negatif

aspal emulsi anionik mengikat cepat (Rapid setting, RS)
aspal emulsi bermuatan negatif yang aspalnya mengikat agregat secara cepat setelah kontak dengan agregat

aspal emulsi anionik mengikat lebih cepat (Quick setting, QS)
aspal emulsi bermuatan negatif yang aspalnya mengikat agregat secara lebih cepat setelah kontak dengan agregat. Meliputi : QS-1h (quick setting-1): Mengikat lebih cepat-1 keras (Pen 40-90)

aspal emulsi jenis mantap sedang
aspal emulsi yang butir-butir aspalnya bermuatan listrik positip

aspal emulsi kationik
aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi jenis kationik sehingga partikel-partikel aspal bermuatan ion positif

aspal emulsi kationik mengikat cepat (CRS)
aspal emulsi bermuatan positif yang aspalnya memisah dari air secara cepat setelah kontak dengan agregat

aspal emulsi kationik mengikat lambat (CSS)
aspal emulsi bermuatan positif yang aspalnya memisah dari air secara lambat setelah kontak dengan agregat

aspal emulsi kationik mengikat lebih cepat (CQS)
aspal emulsi bermuatan positif yang aspalnya memisah dari air secara lebih cepat setelah kontak dengan agregat

aspal emulsi kationik mengikat sedang (CMS)
aspal emulsi bermuatan positif yang aspalnya memisah dari air secara sedang setelah kontak dengan agregat

aspal emulsi mantap cepat (Cationic Rapid Setting - CRS)
aspal emulsi kationik yang partikel aspalnya memisah cepat dari air setelah kontak dengan aggregate

aspal emulsi mantap lambat (Cationic Slow Setting – CSS)
aspal emulsi kationik yang partikel aspalnya memisah lambat dari air setelah kontak dengan aggregat/semen

aspal emulsi mantap sedang (Cationic Medium Setting – CMS)
aspal emulsi kationik yang partikel aspalnya memisah sedang dari air setelah kontak dengan aggregate

aspal emulsi non-ionik
aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi non-ionik sehingga partikel-partikel aspal tidak bermuatan

aspal keras
aspal yang bersifat viskoelastik termasuk aspal alam atau aspal modifikasi (aspal yang diberi bahan tambah seperti polimer, latek)

aspal modifikasi
aspal keras yang ditingkatkan mutunya dengan cara menambahkan bahan tambah seperti polimer, latek, bitumen asbuton dan lainnya

aspal padat (solid)
suatu jenis aspal dengan nilai penetrasi kurang dari 10

aspal polimer
aspal yang ditingkatkan mutunya (dimodifikasi) dengan cara menambahkan polimer ke dalam aspal keras

aspal semi-padat (semi-solid)
suatu jenis aspal dengan nilai penetrasi dari 10 sampai dengan 300

asphaltic plug
bahan sambungan siar muai tipe tertutup jenis yang dibuat dari bahan agregat yang dicampur dengan bahan pengikat binder, pelat baja dan angkur, dibuat pada temperatur tertentu yang berfungsi sebagai bahan pengisi pada sambungan (joint)

asphaltic plug joint (APJ)
segmen aspal fleksibel yang membentang antara kepala jembatan dan lantai jembatan yang berfungsi sebagai sambungan siar-muai jembatan. sambungan yang dibuat di tempat yang terdiri dari bagian bahan fleksibel yang didukung di atas celah sambungan lantai oleh pelat metal tebal atau komponen yang cocok lainnya

atmosfir standar
udara ruang pengujian, dipertahankan dengan kelembaban relatif (65 ± 5)% dan dengan temperatur pada (21 ± 2) °C

audit keselamatan jalan
suatu bentuk pengujian formal dari suatu ruas jalan yang ada dan yang akan datang atau proyek lalu lintas, atau berbagai pekerjaan yang berinteraksi dengan pengguna jalan, yang dilakukan secara independen, oleh penguji yang dipercaya di dalam melihat potensi kecelakaan dan penampilan keselamatan suatu ruas jalan [Austroads, 1993]

austenitik / besi fasa gama (austenitic)
larutan padat non-magnetik dalam besi dan unsur pemadu.

badan jalan
bagian jalan yang meliputi seluruh jalur lalu-lintas, median dan bahu jalan

Badan Longsoran (debris material)
Material longsoran yang mengalami pergerakan.

Bagian Jalinan
Bagian antara dua gerakan lalu lintas, yaitu yang menyatu (converging) dan memencar (diverging).

bahan
tanah atau campuran agregat tanah

bahan anti lengket
jenis bahan untuk mencegah lengket antara adukan beton semen dengan acuan

bahan butiran halus
tanah atau campuran agregat tanah yang lolos saringan No. 4 (4,75 mm) untuk cara A dan cara B atau lolos saringan 3/4” (19,0 mm) untuk cara C dan cara D

bahan butiran kasar
tanah atau campuran agregat tanah yang tertahan saringan No. 4 (4,75 mm) untuk cara A dan cara B atau tertahan saringan 3/4” (19,0 mm) untuk cara C dan cara D

bahan jalan
bahan yang digunakan untuk pembuatan jalan baik berupa tanah, tanah berbutir dan ataupun batuan, serta campuran beraspal atau bahan pengikat lainnya

bahan pengikat
merupakan campuran aspal yang dipatenkan, polimer sintentik, pengisi dan agen aktif pelapis permukaan dan harus diformulasikan untuk dikombinasikan dengan kemudahan yang diperlukan untuk proses pemasangan, fleksibel pada suhu yang rendah, dan ketahanan aliran pada suhu lingkungan yang tinggi

bahan pengikat (binder)
bahan serbuk yang mengandung bahan yang bersifat semen (semen portland, kapur dan atau campuran dari berbagai jenis serbuk) untuk meningkatkan sifat teknis bahan jalan

Bahan Pengikat (Cementious Material)
Bahan yang digunakan dalam campuran BPG terdiri atas semen portland saja atau semen portland ditambah dengan bahan pozzolan.

bahan pengisi sambungan (joint filler)
suatu bahan yang bersifat plastis yang dipasang pada celah sambungan muai, guna mencegah masuknya benda-benda asing ke dalam celah.

bahan penutup sambungan (joint sealer)
suatu bahan yang bersifat elastis yang dipasang pada bagian atas dari sambungan yang dimaksudkan untuk mencegah masuknya benda-benda asing ke dalam celah.

bahan penyokong celah
poliolefin atau poliutiren sebagai bahan penutup celah kecil tertutup atau batang penyokong yang mempunyai diameter sama dengan 150 persen bukaan sambungan yang harus disediakan

bahan serbuk pengikat
material serbuk yang bersifat sebagai bahan pengikat (semen portland, kapur dan/atau berbagai jenis serbuk sesuai persyaratan penggunaannya) untuk campuran bahan jalan sehingga memperbaiki sifat teknisnya

bahan yang larut
bagian dari benda uji yang dapat larut dalam pelarut trichloroethylene atau 1,1,1 trichloroethane

bahan yang tidak larut
bagian dari benda uji yang tidak dapat larut dalam pelarut trichloroethylene atau 1,1,1 trichloroethane

bahu dalam
bahu jalan yang dibuat terbagi pada tepi dalam dari jalur lalu lintas

bahu jalan
bagian daerah manfaat jalan yang berdampingan dengan jalur lalu lintas untuk menampung kendaraan yang berhenti, keperluan darurat, dan untuk pendukung samping bagi lapis pondasi bawah, dan lapis permukaan [RSNI T-14-2004]

bahu kanan
bahu jalan yang dibuat pada tepi kanan

Bahu kanan/Bahu Dalam
Bahu jalan yang dibuat pada tepi kanan/dalam dari jalur lalu lintas.

bahu kiri
bahu jalan yang berada pada tepi kiri

Bahu Kiri/Bahu Luar
Bahu jalan yang dibuat pada tepi kiri/luar dari jalur lalu lintas.

bahu luar
bahu jalan yang dibuat terbagi pada tepi luar dari jalur lalu lintas

bainit (bainite)
substansi logam yang umumnya timbul pada baja sesudah perlakukan panas.

baja dikil (killed steel)
baja yang dideoksidasi dengan baik melalui penambahan zat deoksidan yang kuat atau dengan proses vakum, untuk mereduksi kandungan oksigen sampai suatu tingkatan dimana tidak ada reaksi yang muncul antara karbon dan oksigen selama solidifikasi

baja semi dikil (semi-killed steel)
baja yang tidak lengkap dideoksidasi dengan pemberian oksigen yang cukup untuk membentuk karbon monoksida selama proses solidifikasi.

baja ulir pembagi (auger)
batang baja yang berbentuk ulir untuk membagi rata penyebaran campuran beraspal,

bak kontrol
salah satu bagian dari saluran samping yang tertutup dan berfungsi sebagai tempat kontrol pada saat pemeliharaan

bak penampung (hopper)
wadah untuk menampung campuran beraspal yang ditumpahkan dari truk

baku mutu lingkungan hidup
ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup

balok angker melintang (transverse log)
sistem konstruksi sambungan yang dibuat pada ujung-ujung perkerasan beton bertulang menerus dengan balok beton ditanamkan ke dalam tanah dasar guna memegang gerakan dari pelat.

ban berjalan
Pemasok agregat dari bin dingin dengan mengunakan ban berjalan (belt conveyor)

ban berjalan (bar feeder)
alat pemasok campuran beraspal dari bak penampung ke baja ulir pembagi

bangkitan perjalanan
jumlah perjalanan orang dan/atau kendaraan yang keluar-masuk suatu kawasan, rata-rata per hari atau selama jam puncak, yang dibangkitkan oleh kegiatan dan/atau usaha yang ada di dalam kawasan tersebut

bangunan bawah jembatan
bagian dari konstruksi jembatan yang berfungsi memikul bangunan atas serta menyalurkan seluruh beban dan gaya-gaya yang bekerja ke fondasi jembatan

bangunan pelengkap jalan
bangunan pelengkap antara lain jembatan, ponton, lintas atas, lintas bawah, tempat parkir, gorong-gorong, tembok penahan dan saluran tepi yang dibangun sesuai dengan persyaratan teknik

bangunan peredam bising
bangunan peredam bising yang dimaksud dalam pedoman ini adalah bangunan berupa dinding dengan bentuk dan bahan tertentu yang berfungsi sebagai alat untuk mengurangi dan meredam tingkat kebisingan karena bising lalu lintas

bangunan peredam bising (BPB)
bangunan berupa penghalang pada jalur perambatan suara dengan bentuk dan bahan tertentu yang diperuntukan sebagai alat untuk menurunkan tingkat kebisingan yang diakibatkan lalu lintas kendaraan bermotor

bantalan berlapis (laminasi)
bantalan elastomer yang terdiri dari karet dan menggunakan lapisan pelat baja atau lapisan anyaman (fabric)

bantalan elastomer
suatu elemen jembatan yang terbuat dari karet alam atau karet sintetis (neoprene) yang berfungsi untuk meneruskan beban dari bangunan atas ke bangunan bawah

bantalan karet
bantalan karet adalah penghubung antara bangunan atas dan bangunan bawah jembatan yang terbuat dari bahan karet, berfungsi meneruskan gaya-gaya dari bangunan atas ke bangunan bawah

bantalan karet (bearing)
bantalan karet pada roda pendorong yang berfungsi menahan gesekan langsung

bantalan polos
bantalan elastomer yang hanya terdiri dari karet saja

basa
suatu larutan yang mengandung konsentrasi ion Hidroksil (OH-) yang melebihi konsentrasi ion Hidrogen (H+)

batang baja mutu tinggi
baja berpenampang bundar yang dicanai (hot rolled) dari baja tuang dan memiliki tegangan tarik ultimit batang baja minimum 1035 MPa

batang pengikat (tie bar)
sepotong baja ulir yang dipasang pada sambungan memanjang dengan maksud untuk mengikat pelat agar tidak bergerak horizontal

batang pengikat (tie bars)
sepotong baja ulir yang dipasang pada sambungan memanjang dengan maksud untuk mengikat pelat agar tidak bergerak horizontal.

batang polos
baja beton prategang berpenampang bundar dengan permukaan rata tidak bersirip

batang pratekan
batang baja khusus dengan dimensi dan kuat bahan tertentu yang akan diberikan gaya tarik padanya

batang ulir
baja beton prategang dengan bentuk khusus yang permukaannya memiliki sirip melintang dan rusuk memanjang yang dimaksudkan untuk meningkatkan daya lekat dan guna menahan gerakan membujur dari batang secara relatif terhadap beton

batang ulir (deformed bars)
batang tulangan prismatis atau yang diprofilkan berbentuk alur atau spiral yang terpasang tegak lurus atau miring terhadap muka batang, dengan jarak antara rusuk-rusuk tidak lebih dari 0,7 diameter batang pengenalnya/nominal.

batas cair (liquid limit/LL)
kadar air ketika sifat tanah pada batas dari keadaan cair menjadi plastis

batas cair tanah
kadar air, ketika sifat tanah pada batas dari keadaan cair menjadi plastis

batas elastis
tegangan terbesar yang mana suatu jenis material sanggup bertahan tanpa adanya deviasi dari hubungan linear tegangan dengan regangan (hukum Hooke) atau tegangan terbesar yang mana bahan masih sanggup memanjang tanpa adanya deformasi tetap setelah tegangan dilepaskan

batas plastis (plastic limit/PL)
batas terendah kondisi kadar air ketika tanah masih pada kondisi plastis

batas plastis tanah
batas terendah kadar air, ketika tanah masih dalam keadaan plastis

batasan keliman
lebar geotekstil yang digunakan untuk membuat suatu sambungan keliman. Untuk keliman jahit, sambungan diikatkan antara ujung geotekstil dengan garis jahitan paling jauh. Untuk keliman ikat panas atau keliman las, sambungan diikatkan antara tepi geotekstil dengan tepi keliman paling jauh. Batasan keliman pada geotekstil, adalah jarak antara tepi tenunan atau tepi terlipat geotekstil terhadap tepi keliman

beban aksial
beban yang tegak lurus terhadap penampang/sejajar sumbu aksial yang ditinjau

beban hidup
semua beban yang berasal dari berat kendaraan-kendaraan bergerak/lalu lintas dan/atau pejalan kaki yang dianggap bekerja pada jembatan

beban kerja
beban rencana yang digunakan untuk merencanakan komponen struktur

beban khusus
beban yang merupakan beban-beban khusus untuk perhitungan tegangan pada perencanaan jembatan

beban lalu lintas
seluruh beban hidup, arah vertikal dan horisontal, akibat aksi kendaraan pada jembatan termasuk hubungannya degan pengaruh dinamis, tetapi tidak termasuk akibat tumbukan

beban mati
berat semua bagian dari suatu jembatan yang bersifat tetap, termasuk segala beban tambahan yang tidak terpisahkan dari suatu struktur jembatan

beban mati primer
berat sendiri dari pelat dan sistem lainnya yang dipikul langsung oleh masing-masing gelagar jembatan

beban mati sekunder
berat kerb, trotoar, tiang sandaran dan lain-lain yang dipasang setelah pelat di cor. Beban tersebut dianggap terbagi rata di seluruh gelagar

beban pelaksanaan
beban sementara yang mungkin bekerja pada bangunan secara menyeluruh atau sebagian selama pelaksanaan

beban primer
beban yang merupakan beban utama dalam perhitungan tegangan pada setiap perencanaan jembatan

beban putus
gaya tarik maksimum yang diberikan pada benda uji hingga putus

beban sekunder
beban yang merupakan beban sementara yang selalu diperhitungkan dalam perhitungan tegangan pada setiap perencanaan jembatan

beban sumbu standar
beban sumbu dengan roda ganda yang mempunyai total berat sebesar 8,16 ton.

beban tambahan (surcharge)
beban timbunan tambahan di luar berat struktur di masa yang akan datang (beban permanen) yang bersifat sementara dan berfungsi untuk meminimalkan penurunan selama masa layan

beban terfaktor
beban kerja yang telah dikalikan dengan faktor beban yang sesuai

Beban tumbuk
Beban luar sesaat.

benang jahit
benang berdiameter kecil yang lentur, biasanya permukaannya dilapisi atau dilumuri minyak pelumas, yang digunakan untuk menjahit satu atau beberapa potong bahan atau objek dengan bahan lain

benda uji
contoh uji yang telah dipadatkan dan diratakan sesuai ukuran cetakan

Benkelman Beam (BB)
alat untuk mengukur lendutan balik dan lendutan langsung perkerasan yang menggambarkan kekuatan struktur perkerasan jalan

Bentang sederhana
Gelagar di atas dua tumpuan.

bentuk geotekstil lainnya
definisi bentuk lain yang berkaitan dengan geotekstil yang digunakan dalam standard ini, merujuk kepada terminologi ASTM D 4439 atau padanannya

bentuk kereb
bentuk geometri dasar dari potongan melintang komponen vertikal kereb. Bentuk dasar potongan melintang kereb pada komponen vertikal adalah segitiga tegak lurus terpancung, sedangkan bentuk geometri dasar komponen vertikal adalah persegi panjang

bentuk tekstil lainnya
definisi dari bentuk tekstil lainnya yang digunakan dalam standard ini, merujuk kepada terminologi ASTM D 123 atau padanannya

berat
berat dari suatu benda adalah gaya gravitasi yang bekerja pada massa benda tersebut (kN). Berat = massa x g, dengan pengertian g adalah percepatan akibat gravitasi

berat isi
berat per satuan isi

berat isi tanah
massa tanah per satuan volume dalam keadaan tanah masih mengandung air, dalam satuan gr/cm3

berat isi tanah kering
massa tanah per satuan volume dalam keadaan tanah tidak mengandung air, dalam satuan gr/cm3

berat jenis
perbandingan massa suatu bahan dengan massa air pada isi dan temperatur yang sama

berat jenis butir
perbandingan antara massa isi butir tanah dan massa isi air

berat jenis curah (bulk) bahan butiran kasar
perbandingan antara berat bahan kering oven yang ditimbang di udara dan selisih antara berat bahan jenuh kering permukaan (Surface Saturated Draind/SSD) yang ditimbang di udara dan berat bahan jenuh yang ditimbang di dalam air

berat jenis maksimum campuran beraspal
perbandingan berat isi benda uji campuran beraspal dalam keadaan rongga udara sama dengan nol pada temperatur 25oC terhadap berat isi air pada volume dan temperatur yang sama

berat kendaraan total (BK)
berat yang dihitung sebagai penjumlahan berat kendaraan kosong ditambah berat muatan

besaran biaya kecelakaan lalu lintas (BBKE)
biaya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada suatu ruas jalan, persimpangan atau suatu wilayah per tahun

besaran biaya korban kecelakaan lalu lintas (BBKO)
biaya korban kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada suatu ruas jalan, persimpangan, atau suatu wilayah per tahun

beton
campuran yang terdiri dari semen, air, agregat kasar dan agregat halus serta bahan tambah apabila diperlukan dengan perbandingan tertentu yang bersifat plastis pada saat pertama dibuat dan kemudian secara perlahan-lahan akan mengeras seperti batu

Beton adalah
suatu bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir, kerikil (batu pecah ) dan air dengan perbandingan tertentu

beton bertulang
beton yang diberi baja tulangan dengan luas dan jumlah yang tidak kurang dari nilai minimum yang disyaratkan dengan atau tanpa prategang, dan direncanakan berdasarkan asumsi bahwa kedua material tersebut bekerja sama menahan gaya yang bekerja

beton inti
benda uji beton berbentuk silinder yang diambil dengan cara pengeboran dari struktur beton yang sudah jadi

beton keras
adukan beton yang telah mengeras, dengan beberapa perubahan karakteristik

beton normal
beton yang mempunyai massa jenis 2200 –2500 kg/m3 dan dibuat dengan menggunakan agregat alam yang dipecah atau tanpa dipecah

Beton Padat Giling (BPG)
Campuran beton dengan slump nol yang terdiri atas semen portland, agregat kasar, agregat halus dengan atau tanpa bahan pozolan serta air dalam jumlah yang cukup untuk pemadatan dengan roller pada kadar air optimum sehingga mempunyai karakter yang memenuhi persyaratan sebagai struktur perkerasan.

beton polos
beton tanpa tulangan atau mempunyai tulangan tetapi kurang dari ketentuan minimum

beton pracetak
elemen atau komponen beton tanpa atau dengan tulangan yang dicetak terlebih dahulu sebelum dirakit menjadi jembatan

beton prategang
beton yang tegangan tariknya pada kondisi pembebanan tertentu dihilangkan atau dikurangi ke batas yang aman dengan jalan pemberian gaya tekan permanen, dengan ukuran dan arah tertentu dan baja yang digunakan untuk keperluan ini ditarik sebelum beton mengeras (pratarik) atau setelah beton mengeras (pascatarik) ke kekuatan yang tertentu

beton ringan pasir
beton ringan yang semua agregat halusnya merupakan pasir normal

beton ringan struktur
beton yang mengandung agregat ringan dan mempunyai massa jenis tidak lebih dari 1900 kg/m3

beton ringan total
beton ringan yang agregat halusnya bukan merupakan pasir alami

beton segar
campuran beton setelah selesai diaduk hingga beberapa saat, dengan karakteristik belum berubah

BF Slag (Blast furnace iron slag)
slag panas hasil limbah proses pembuatan besi, berbentuk bongkah, dipecah dengan pendingin udara

biaya kecelakaan lalu lintas
biaya yang ditimbulkan akibat terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas, biaya tersebut meliputi : biaya perawatan korban, biaya kerugian harta benda, biaya penanganan kecelakaan lalu lintas, dan biaya kerugian produktivitas korban

biaya konsumsi bahan bakar minyak (BiBBMi)
biaya yang dibutuhkan untuk konsumsi bahan bakar minyak dalam pengoperasian suatu jenis kendaraan per kilometer jarak tempuh. Satuannya Rupiah per kilometer

biaya konsumsi ban (BBi)
biaya yang dibutuhkan untuk konsumsi ban dalam pengoperasian suatu jenis kendaraan per kilometer jarak tempuh. Satuannya Rupiah per kilometer

biaya konsumsi suku cadang (BPi)
biaya yang dibutuhkan untuk konsumsi suku cadang kendaraan dalam pengoperasian suatu jenis kendaraan per kilometer jarak tempuh. Satuannya Rupiah per kilometer

biaya operasi kendaraan
biaya total yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kendaraan pada suatu kondisi lalu lintas dan jalan untuk suatu jenis kendaraan per kilometer jarak tempuh. Satuannya Rupiah per kilometer

biaya tidak tetap BOK
biaya operasi kendaraan yang dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan kendaraan pada suatu kondisi lalu lintas dan jalan untuk suatu jenis kendaraan per kilometer jarak tempuh. Satuannya Rupiah per kilometer

biaya upah pemeliharaan kendaraan (BUi)
biaya yang dibutuhkan untuk upah pemeliharaan kendaraan untuk setiap jenis kendaraan yang dioperasikan dalam jarak tertentu. Satuannya Rupiah per km

Bibit Tanaman
Calon tanaman yang sudah teruji dalam daya tumbuhnya

bin dingin (cold bin)
penampung beberapa fraksi agregat dingin

bin panas (hot bin)
penampung beberapa fraksi agregat panas

binder
bahan yang merupakan campuran dari bitumen, polymer, filler dan surface active agent, atau yang terbuat dari aspal yang ditambah dengan beberapa persen bahan tambahan (aditif) hingga mempunyai sifat karakteristik tertentu dan nilai penetrasi dibawah 60

bingkai jalan
batas bahu jalan yang pada umumnya terletak pada sisi kanan atau kiri badan jalan

bitumen asbuton
bitumen hasil ekstraksi Asbuton sebagai bahan pengikat dalam campuran

blasting
penyemprotan/penyemburan untuk membersihkan permukaan baja yang akan dilapisi

block out
blok yang dibuat untuk penempatan asphaltic plug joint

blok
sebidang tanah yang merupakan bagian dari Lisiba, terdiri dari sekelompok rumah tinggal atau persil

blok angker
bagian tempat menambatkan kabel prategang pada struktur yang ada

bola baja
besi bulat dan masif dengan ukuran dan berat tertentu yang digunakan sebagai beban untuk menggerus agregat pada mesin abrasi

BOS Slag (Basic oxygen steel slag)
slag yang diperoleh dari hasil samping pembuatan baja dengan tanur tinggi, yang dipecah dengan menggunakan pendingin udara dan air bertekanan tinggi, kemudian disaring

bukaan pemisah jalur
celah pada pemisah jalur sebagai fasilitas untuk perpindahan lalu lintas kendaraan dari dan ke jalur cepat atau lambat

busur listrik
sumber panas yang dibangkitkan dari sumber energi untuk melelehkan logam pengisi dan logam induk. Busur listrik ini terjadi akibat adanya loncatan elektron pada waktu perpindahan melalui udara dari batang elektroda ke logam induk atau sebaliknya

butiran agregat berbentuk lonjong
butiran agregat yang mempunyai rasio panjang terhadap lebar lebih besar dari nilai yang ditentukan dalam spesifikasi

butiran agregat berbentuk pipih
butiran agregat yang mempunyai rasio lebar terhadap tebal lebih besar dari nilai yang ditentukan dalam spesifikasi

butiran agregat kasar
butiran agregat yang berdiameter lebih besar dari 9,5 mm (3/8 inci)

California Bearing Ratio (CBR)
rasio beban penetrasi suatu bahan dengan piston standar yang mempunyai luas 1935 mm (3 inci persegi) terhadap beban standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi 1,27 mm/menit (0,05 inci per menit)

campuran agregat tanah
campuran antara agregat dan tanah

campuran beraspal
campuran yang terdiri dari kombinasi agregat yang dicampur dengan aspal sehingga permukaan agregat terselimuti aspal dengan seragam

campuran beraspal panas
campuran yang terdiri dari kombinasi agregat yang dicampur dengan aspal. Pencampuran dilakukan sedemikian rupa sehingga permukaan agregat terselimuti aspal dengan seragam. Untuk mengeringkan agregat dan memperoleh kekentalan aspal yang mencukupi dalam mencampur dan mengerjakannya, maka kedua-duanya harus dipanaskan masing-masing pada temperatur tertentu

cara analisis dinamis
cara perencanaan gempa melalui analisis perilaku dinamis struktur selama terjadi gempa

cara koefisien gempa
cara perencanaan gempa dimana beban gempa dikerjakan secara statis pada struktur, mempertimbangkan karakteristik getaran dari keadaan batas elastis dan plastis struktur

cara perencanaan daktail
cara perencanaan gempa dimana beban gempa dikerjakan secara statis pada struktur, mempertimbangkan daktilitas dan kekuatan dinamis dari keadaan batas plastis struktur

cara perencanaan isolasi gempa
cara perencanaan gempa dimana gaya inersia dikurangi oleh perletakan dengan isolasi gempa, untuk memperpanjang waktu alami jembatan secukupnya, dan untuk meningkatkan perilaku redaman

CBR (California Bearing Ratio)
perbandingan antara tegangan penetrasi suatu lapisan/bahan tanah atau perkerasan terhadap tegangan penetrasi bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama (dinyatakan dalam persen)

CBR lapangan
nilai CBR yang diperoleh langsung di tempat (di lapangan)

cekung lendutan (deflection bowl)
kurva yang menggambarkan bentuk lendutan

Cemented Treated Base (CTB)
Lapis pondasi struktur perkerasan jalan yang dibuat dari campuran yang terdiri dari agregat dengan gradasi tertentu, portland cement dengan atau tanpa pozolan dan air dalam takaran tertentu sedemikian rupa sehingga dapat dipadatkan secara efisien dengan mesin gilas. Dalam keadaan keras mempunyai karakteristik memenuhi persyaratan tertentu.

CESA (Cummulative Equivalent Standard Axle)
akumulasi ekivalen beban sumbu standar selama umur rencana

chevron
marka garis yang berbentuk miring

CJP Groove Welds (Complete Joint Penetration Groove Welds)
CJP Groove Welds (Complete Joint Penetration Groove Welds), yaitu pengelasan tipe las berkampuh dengan penetrasi pada seluruh tebal dari pipa baja yang di sambung

cleveland open cup (COC)
alat untuk menguji titik nyala aspal

Cold Joint
Sambungan yang diilakukan pada Beton Padat Giling dengan kondisi sudah mengeras (lebih dari 60 menit). Untuk pelaksanaan cold joint diperlukan persiapan khusus (pemotongan vertikal dan pelaburan dengan pasta semen).

contoh lot
satu atau beberapa unit pengiriman yang diambil secara acak untuk mewakili suatu lot dan digunakan sebagai sumber untuk contoh di laboratorium

contoh total
gabungan contoh bahan butiran halus dan butiran kasar

contoh uji
contoh tanah lolos saringan No.4 (4,75 mm) dan lolos saringan 19,0 mm (3/4”) yang telah dicampur dengan air

corong tuang (hopper)
corong tuang untuk menimbang agregat panas

crosslinking agent
bahan yang menyatukan dari beberapa polimer yang mempunyai sifat fisik berbeda

culvert/gorong-gorong
bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air (saluran irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya saluran), di bawah jalan, atau jalan kereta api

Daerah Manfaat Jalan (DAMAJA)
merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar, tinggi, dan kedalaman ruang bebas tertentu yang ditetapkan oleh pembina jalan (lihat gambar A.1, A.2 Lampiran A)

daerah menjauh (B)
daerah/jarak antara akhir taper akhir hingga akhir pekerjaan yang dipasang rambu akhir pekerjaan

Daerah Milik Jalan (Damija)
Merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar, tinggi tertentu yang dikuasai oleh pembina jalan dengan suatu hak tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

daerah milik jalan / Damija
merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar dan tinggi tertentu yang dikuasai oleh pembina jalan dengan suatu hak tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

daerah pendekat (C)
daerah/jarak antara tempat mulainya dipasang rambu (ada pekerjaan jalan) sampai dengan awal taper awal

Daerah Pengawasan Jalan (DAWASJA)
merupakan ruang sepanjang jalan di luar daerah milik jalan yang dibatasi oleh lebar dan tinggi tertentu, yang ditetapkan oleh pembina jalan, dan diperuntukkan bagi pandangan bebas pengemudi dan pengamanan konstruksi jalan

daerah perkotaan
daerah kota yang sudah terbangun penuh atau areal pinggiran kota yang masih jarang pembangunannya yang diperkirakan akan menjadi daerah terbangun penuh dalam jangka waktu kira-kira 10 tahun mendatang dengan proyek perumahan, industri, komersial, dan berupa pemanfaatan lainnya yang bukan untuk pertanian

daktilitas
sifat pemuluran aspal yang diukur pada saat putus

daktilometer
alat untuk menguji daktilitas aspal yang mencakup bak perendam dan mesin untuk menarik aspal dalam cetakan (briket) dengan kecepatan 50 mm per menit ± 2,5 mm

dampak besar dan penting
perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan

dampak lalu lintas jalan
pengaruh yang dapat mengakibatkan perubahan tingkat pelayanan pada ruas dan/atau persimpangan jalan yang diakibatkan oleh lalu lintas jalan yang dibangkitkan suatu kegiatan dan/atau usaha pada suatu kawasan tertentu

dampak lingkungan
setiap perubahan pada lingkungan,apakah merugikan atau menguntungkan, seluruhnya atau sebagian yang dihasilkan oleh kegiatan, produk atau jasa dari organisasi

dampak lingkungan hidup
pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan

dampak resiko
keuntungan/kerugian yang ditimbulkan oleh terjadinya suatu resiko yang dinyatakan dalam satuan moneter atau satuan lainnya yang menggambarkan besaran keuntungan/kerugian tesebut

daur ulang
penggunaan kembali material perkerasan jalan yang ada untuk pekerjaan rehabilitasi atau rekonstruksi jalan

daya dukung lingkungan hidup
kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lain

daya dukung tanah
kemampuan tanah pondasi dapat menahan beban tanpa mengalami perubahan, penurunan atau longsor akibat timbunan dan struktur diatasnya.

daya tahan putus
daya yang sesungguhnya dipikul oleh material untuk memutuskan material per satuan luas permukaan material. Daya tahan putus mempunyai hubungan linear dengan luas daerah di bawah kurva hubungan gaya dengan elongasi yang dibentuk dari titik asal sampai dengan titik putus (lihat juga penjelasan upaya untuk putus). Daya tahan putus dihitung dari upaya untuk putus, panjang-ukur, dan lebar benda uji

dB(A)
satuan tingkat kebisingan (desibel) dalam bobot A, yaitu bobot yang sesuai dengan respon telinga manusia normal

deformasi plastis
perubahan bentuk plastis pada permukaan jalan beraspal yang terjadi setempat atau dibeberapa tempat dan memiliki perbedaan tinggi dengan permukaan jalan disekitarnya

deliniator
tanda yang menunjukkan adanya pagar pengaman dari bahan yang reflektoris sehingga dapat memantulkan cahaya lampu kendaraan pada malam hari

derajat densitas
perbandingan berat isi kering tanah dipadatkan di lapangan dengan berat isi kering tanah dipadatkan di laboratorium yang dinyatakan dalam persen

derajat kejenuhan
rasio arus lalu lintas terhadap kapasitas jalan

derajat kejenuhan (degree of saturation)
rasio arus lalu lintas terhadap kapasitas pada ruas jalan atau persimpangan jalan tertentu (Manual Kapasitas Jalan Indonesia,1997)

desikator
alat yang terbuat dari kaca yang dilengkapi dengan piring penyangga dan berisi butir silika untuk menyimpan wadah berisi contoh, yang berfungsi untuk menyerap uap air dan agar contoh tidak terpengaruh kondisi kelembaban sekelilingnya

destilat
larutan (cairan) hasil penyulingan yang tertampung dalam gelas ukur

deviator
suatu konstruksi yang berfungsi mengubah arah kabel dan memudahkan pembentukan alinyemen kabel, baik blok angker dan deviator ini harus dirancang dengan benar agar kabel menempel dan bekerja dengan sempurna

dial gauge
arloji ukur dengan ketelitian yang digunakan untuk mengukur pergerakan (deformasi) horizontal maupun vertikal

direktur teknik
direktur teknik proyek atau staf proyek yang diberikan kewenangan sebagai penanggung jawab masalah-masalah teknik konstruksi pada manajemen proyek

disbonding
kehilangan daya adesi antara pelapis epoksi dan baja tulangan

dispersi
penghancuran gumpalan-gumpalan tanah dengan menggunakan bahan pengurai yaitu antara lain: dengan larutan natrium silikat (water glass) dengan berat jenis 1,023 untuk gumpalan tanah yang tidak mengandung kapur, atau dengan larutan natrium heksametaposfat (calgon) yang mengandung 33 gram natrium heksametafosfat dan 7 gram natrium karbonat anhidrid per liter untuk menghancurkan gumpalan tanah mengandung kapur dan dapat juga menggunakan larutan 40 gram sodium heksametafospat dalam 1 liter air suling

distribusi perjalanan
distribusi bangkitan perjalanan menurut lokasi atau zona asal dan tujuan

dongkrak hidroulik
alat angkat yang dipergunakan untuk mengangkat bentangan jembatan dengan sistim hidroulik

drainase permukaan jalan
prasarana yang dapat bersifat alami atau buatan yang berfungsi untuk memutuskan dan menyalurkan air permukaan jalan, yang biasanya menggunakan bantuan gaya gravitasi dan mengalirkannya ke badan-badan air

dudukan tulangan (reinforcement chairs)
dudukan yang dibentuk sedemikian rupa yang terbuat dari besi tulangan, plastik atau bahan lainnya yang berfungsi sebagai dudukan tulangan arah memanjang dan melintang.

duro
kelompok nilai kekerasan karet yang diuji dengan alat durometer

EAF Slag (Electric arc steel slag)
slag yang diperoleh dari hasil samping pembuatan baja dengan tungku listrik, yang dipecah dengan menggunakan pendingin udara dan air bertekanan tinggi dan disaring

efisiensi keliman
angka perbandingan dinyatakan sebagai prosentase kuat keliman terhadap kuat geotekstil

ekstraksi
pemisahan campuran dua atau lebih bahan dengan cara menambahkan pelarut yang dapat melarutkan salah satu bahan yang ada dalam campuran tersebut

elastisitas
perbandingan antara panjang aspal setelah mengalami elastisitas selama satu jam dengan panjang penarikannya yang dinyatakan dalam satuan persen

elektroda
suatu kawat logam yang digunakan sebagai logam pengisi untuk penyambungan baja yang digunakan pada saat proses pengelasan busur listrik

elektrolit
ion-ion yang bermuatan dalam suatu larutan

elemen jalan
bagian-bagian yang terdapat pada jalan

elemen resiko
bagian dari suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan proyek/ rencana kegiatan yang memiliki potensi untuk menimbulkan resiko

elevator dingin (cold elevator)
mangkok berjalan pemasok agregat dingin

elevator panas (hot elevator)
mangkok berjalan pemasok agregat panas

elongasi saat putus
elongasi yang terjadi pada beban maksimum sesaat sebelum benda uji putus

epoksi
bahan perekat yang digunakan untuk menyambung beton pada sistem sambungan yang mampu menahan beban

erosi
penggerusan, pengikisan atau pelepasan material akibat air

Erosi Permukaan
Merupakan suatu proses atau peristiwa hilangnya lapisan permukaan tanah atas, baik disebabkan oleh pergerakan air maupun angin

extruder
alat yang digunakan untuk mengeluarkan benda uji dari dalam tabung pencetak (mold).

faktor beban
pengali numerik yang digunakan pada aksi nominal untuk menghitung aksi rencana. Faktor beban diambil untuk: adanya perbedaan yang tidak diinginkan pada beban, ketidak-tepatan dalam memperkirakan pengaruh pembebanan, adanya perbedaan ketepatan dimensi yang dicapai dalam pelaksanaan.

faktor beban biasa
digunakan apabila pengaruh dari aksi rencana adalah mengurangi keamanan

faktor beban terkurangi
digunakan apabila pengaruh dari aksi rencana adalah menambah keamanan

faktor daktilitas
rasio dari simpangan respon terhadap simpangan leleh pada lokasi dimana gaya inersia bangunan atas bekerja dalam elemen struktural

faktor daktilitas ijin
faktor daktilitas yang diijinkan dalam elemen struktural untuk membatasi simpangan respon dari elemen struktural.

faktor daktilitas respon
rasio dari simpangan respon terhadap simpangan leleh pada lokasi dimana gaya inersia bangunan atas bekerja dalam elemen struktural.

faktor resiko
nilai yang digunakan untuk memberikan gambaran penilaian tingkat resiko suatu kejadian yang merupakan fungsi dari probabilitas kejadian dan konsekuensi resiko yang muncul

Falling Weight Deflectometer (FWD)
alat untuk mengukur lendutan langsung perkerasan yang menggambarkan kekuatan struktur perkerasan jalan

fatik
kerusakan akibat fluktuasi tegangan berulang yang menuju pada retakan bertahap yang terjadi pada elemen struktural

FCK
formula campuran kerja, rancangan yang diperoleh dari hasil pengujian bahan campuran dan rencana campuran di laboratorium dengan pengujian kualitas melalui tahapan uji pencampuran di unit pencampur aspal dan uji gelar pemadatan di lapangan (trial compaction)

FCR
formula campuran rencana, formula yang diperoleh dari hasil pengujian bahan campuran dan rencana campuran di laboratorium

feeder
alat yang digunakan untuk memasok agregat pada unit pencampur campuran aspal (UPCA)

fender
struktur pelindung pilar jembatan terhadap tumbukan kapal

ferit / besi alfa (ferrite)
istilah pengetahuan tentang bahan untuk besi atau solusi padat dengan besi sebagai unsur utama, dengan struktur kristal kubus berpusat ruang ( = body-centered cubic = BCC ).

finisher
alat penghampar campuran beraspal yang mekanis dan umumnya bermesin sendiri

fondasi
bagian dari struktur yang berfungsi memikul seluruh beban yang bekerja pada pilar atau kepala jembatan dan gaya-gaya lainnya serta melimpahkannya ke lapisan tanah pendukung

fondasi jembatan
bagian dari konstruksi jembatan yang berfungsi sebagai pemikul seluruh beban jembatan dan gaya-gaya yang bekerja pada fondasi serta menyalurkan ke lapisan tanah pendukung

Formula campuran kerja, FCK (Job mix formula, JMF)
merupakan formula yang dipakai sebagai acuan untuk pembuatan campuran. Formula tersebut harus sesuai dan memenuhi persyaratan. Proses pembuatannya telah melalui beberapa tahapan yaitu dari mulai formula campuran rancangan, kemudian uji pencampuran di unit pencampur aspal dan uji penghamparan dan pemadatan di lapangan

fraksi
bagian dari kelompok produksi

Frekuensi alami
Jumlah perulangan gerakan dalam satu detik pada getaran bebas (cps atau Hertz).

friksi kelengkungan
friksi yang diakibatkan oleh bengkokan atau lengkungan di dalam profil tendon prategang yang disyaratkan

friksi wobble
friksi yang disebabkan oleh adanya penyimpangan yang tidak disengaja pada penempatan selongsong prategang dari kedudukan yang seharusnya

furol
singkatan dari “fuel and road oils”, furol merupakan lubang pengeluaran aspal dari tabung viskometer yang mempunyai diameter 4,3 mm ± 0,2 mm

gambut
suatu jenis tanah lunak yang pembentuk utamanya terdiri dari sisa-sisa tumbuhan yang membusuk

gambut amorf atau amorphous
gambut yang memiliki derajat pembusukan tinggi, struktur tumbuhan tidak terlihat serta konsistensi seperti bubur

ganti kerugian
penggantian atas nilai tanah berikut bangunan, tanaman dan/atau benda-benda yang terkait dengan tanah sebagai akibat pelepasan atau penyerahan hak atas tanah.[Keppres No. 55 Tahun 1993]

gaya jacking
gaya sementara yang ditimbulkan oleh alat yang mengakibatkan terjadinya tarik pada tendon prategang dalam beton prategang

gaya koresponden
gaya yang diasosiasikan dengan elongasi tertentu pada kurva hubungan regangan dengan gaya per satuan lebar

gelagar hibrid
gelagar baja dengan badan dan sayap, atau sayap-sayap tersusun dari baja yang memiliki spesifikasi tegangan leleh berbeda

gelombang
salah satu kerusakan berbentuk gelombang atau keriting arah memanjang

gempa vertikal
percepatan vertikal gerakan tanah

geomembran
penghalang yang terbuat dari membran sintetik yang bersifat kedap air yang digunakan bersamaan dengan material yang berkaitan dengan rekayasa geoteknik untuk mengontrol migrasi fluida pada suatu struktur, sistem ataupun proyek buatan manusia

geoteknik
aplikasi secara ilmiah dan prinsip-prinsip rekayasa untuk mengumpulkan, menginterpretasikan, dan menggunakan pengetahuan mengenai material kulit bumi untuk memecahkan masalah-masalah rekayasa

geotekstil
bahan rembes air yang seluruhnya terdiri dari tekstil

Getaran
Gerakan struktur yang bersifat sebagai gelombang atau osilasi

Getaran bebas
Getaran struktur setelah beban luar menghilang

Getaran paksa
Getaran struktur akibat bekerjanya beban luar.

gompalan (spalling)
suatu bentuk kerusakan pada pelat beton yang umumnya terjadi pada tepi-tepi pelat atau retakan.

gradasi
jumlah dan distribusi ukuran butir yang dapat diperoleh dari grafik hasil analisis saringan dan analisis hidrometer, sehingga diperoleh informasi mengenai gradasi baik

gradasi A
material agregat kasar dari ukuran butir maksimum 37,5 mm (1½ inci) sampai dengan agregat ukuran butir 9,5 mm (3/8 inci)

gradasi B
material agregat kasar dari ukuran butir maksimum 19,0 mm (3/4 inci) sampai dengan agregat ukuran butir 9,5 mm (3/8 inci)

gradasi C
material agregat kasar dari ukuran butir maksimum 9,5 mm (3/8 inci) sampai dengan agregat ukuran butir 4,75 mm (saringan No. 4)

gradasi D
material agregat kasar dari ukuran butir maksimum 4,75 mm (saringan No.4) sampai dengan agregat ukuran butir 2,36 mm (saringan No.8)

gradasi E
material agregat kasar dari ukuran butir maksimum 75 mm (3 inci) sampai dengan agregat ukuran butir 37,5 mm (1½ inci)

gradasi F
material agregat kasar dari ukuran butir maksimum 50 mm (2,0 inci) sampai dengan agregat ukuran butir 25,0 mm (1,0 inci)

gradasi G
material agregat kasar dari ukuran butir maksimum 37,5 mm (1½ inci) sampai dengan agregat ukuran butir 19,0 mm (3/4 inci)

gradien jalan
Kelandaian jalan yang dinyatakan dalam persen

guna lahan
guna lahan adalah jenis-jenis aktivitas di sekitar lahan di samping jalan, yang dalam pedoman ini terdiri dari lahan permukiman dan komersial.

hak atas tanah
hak atas sebidang tanah sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor : 5 tahun 1960, tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria.

hambatan samping
dampak terhadap perilaku lalu lintas akibat kegiatan sisi jalan seperti pejalan kaki, penghentian angkot, keluar masuk kendaraan dari akses lahan/jalan, dan kendaraan lambat

harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan.

harga satuan bahan bakar minyak (HBBMj)
harga satuan bahan bakar minyak untuk jenis BBMj, yaitu solar (SLR) atau premium (PRM). Satuannya Rupiah per liter

harga satuan ban (HBi)
harga satuan ban baru rata-rata untuk suatu jenis ban tertentu. Satuannya Rupiah per ban

harga satuan kendaraan (HKi)
harga kendaraan baru rata-rata untuk suatu jenis kendaraan tertentu, satuannya Rupiah

harga satuan oli (HOj)
harga satuan oli untuk jenis oli j. Satuannya Rupiah per liter

hidrasi
proses reaksi dengan air

hidrometer
suatu alat pengujian untuk menentukan jumlah dan distribusi ukuran butir tanah yang melewati saringan No.10 (2,00 mm) berdasarkan proses sedimentasi tanah

hisapan osmotik
gaya-gaya yang diupayakan pada molekul-molekul air sebagai hasil aktivitas kimia dalam tanah

hisapan tanah
potensi hisap yang ditimbulkan oleh daya ikatan permukaan partikel tanah dengan molekul air dan ikatan antar molekul air

hisapan total
fungsi dari hisapan osmotik dan hisapan matrik, hingga secara praktis dalam penerapan di bidang geoteknik adalah kadar air tanah yang diserap kation, pada umumnya penuh dengan hidrat dan gaya-gaya osmotik yang cukup konstan

holiday
ketidakkontinyuan pelapisan yang tak terlihat oleh mata atau tanpa dengan alat bantu

hot bin
bin panas yang digunakan untuk menampung agregat panas pada unit pencampur campuran aspal (UPCA)

including loads
nilai-nilai beban yang termasuk dalam rentang beban yang diinginkan

indek pengujian
suatu prosedur pengujian yang boleh jadi berisikan prasangka pengenalan atau dapat juga digunakan dalam menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan terhadap satu set benda uji, guna mengetahui sifat-sifat dari benda uji tersebut sesuai kepentingan dan persyaratan yang harus dipenuhi

indeks kompresi
gradien kurva angka pori terhadap logaritmik tegangan dari uji oedometer pada daerah kompresi

Indeks Permukaan (IP)
Angka yang dipergunakan untuk menyatakan ketidakrataan dan kekokohan permukaan jalan yang berhubungan dengan tingkat pelayanan bagi lalu-lintas yang lewat.

Indeks Plastisitas (IP) atau plasticity index
batas cair dikurangi batas plastis

indeks plastisitas (plasticity index/PI)
selisih antara batas cair tanah dan batas plastis tanah

indeks rekompresi
gradien kurva angka pori terhadap logaritmik tegangan dari uji oedometer pada daerah rekompresi

ingot
sebuah massa logam atau bahan setengah jadi, dipanaskan melebihi titik luluhnya dan dicetak dalam bentuk yang mudah dibawa, biasanya berupa batang tulangan atau balok.

inspeksi khusus
pengamatan yang dilaksanakan apabila hasil inspeksi rutin, tidak melengkapi untuk suatu evaluasi. Misalnya setelah kejadian yang luar biasa seperti gempa bumi, hujan lebat atau berdasarkan informasi dari masyarakat. Pelaksanaan inspeksi khusus tidak terbatas oleh waktu

inspeksi rutin
pengamatan secara visual keadaan drainase jalan dan pemeriksaan secara detail mengenai kondisi bangunan dan sarana pelengkapnya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, yaitu pada musim hujan dan musim kemarau

instrumen pengukur jarak (IPJ)/distance measurement instrumen
alat pengukur jarak, dapat berupa odometer ataupun instrumen tambahan yang dipasang pada kendaraan

insulasi
efektifitas suatu benda untuk memantulkan atau mengembalikan suara menuju sumber aslinya

interaksi keliman
untuk keliman jahit adalah hasil gabungan dari tekstil, tipe setik jahitan, dan tipe keliman yang tertentu. Sedangkan untuk keliman ikat panas adalah hasil gabungan tekstil, lebar keliman, dan kecepatan melakukan keliman yang tertentu, serta tekanan yang digunakan

interpolasi
nilai sisip diantara nilai-nilai yang diketahui

investasi
kegiatan penanaman modal pada suatu kegiatan usaha untuk memperoleh keuntungan

IPJ halus
instrumen pengukur jarak yang mampu mengukur jarak dengan ketelitian pembacaan mencapai 10 meter hingga 1 meter

IPJ kasar
instrumen pengukur jarak yang mampu mengukur jarak hingga mencapai ketelitian pembacaan 100 m

j a l u r
bagian jalan yang dipergunakan untuk lalu lintas kendaraan

jalan
prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel

Jalan (Roadway)
Merupakan seluruh jalur lalu lintas (perkerasan), median, pemisah luar dan bahu jalan.

jalan antar kota
jalan-jalan yang menghubungkan simpul-simpul jasa distribusi dengan ciri-ciri tanpa perkembangan yang menerus pada sisi manapun termasuk desa, rawa, hutan, meskipun mungkin terdapat perkembangan permanen, misalnya rumah makan, pabrik atau perkampungan

jalan arteri
jalan yang menghubungkan kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu atau menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kesatu atau menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kedua.

jalan kolektor
jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder kedua atau menghubungkan kawasan sekunder kedua dengan kawasan sekunder ketiga.

jalan lokal
jalan yang melayani angkutan setempat dengan ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi. Jalan lokal yang dimaksud pada pedoman ini adalah jalan lokal yang secara faktual dipergunakan untuk fungsi jalan kolektor ataupun arteri

jalan lokal komersial
kategori fungsi jalan lokal dengan fungsi lahan komersial.

jalan lokal permukiman
kategori fungsi jalan lokal dengan fungsi lahan permukiman.

jalan mayor
lengan simpang paling utama pada persimpangan, seperti dalam hal klasifikasi atau fungsi

jalan minor
lengan simpang hirarki kedua pada persimpangan, seperti dalam hal klasifikasi atau fungsi

Jalan penghubung
jalan yang menghubungkan jalan tol dengan jalan umum yang ada.

Jalan perkotaan
jalan di daerah perkotaan yang mempunyai perkembangan secara permanen dan menerus sepanjang seluruh atau hampir seluruh jalan, minimum pada satu sisi jalan, apakah berupa perkembangan lahan atau bukan. Jalan di pusat perkotaan atau jalan dekat pusat perkotaan dengan penduduk kurang dari 100.000 jiwa juga digolongkan dalam kelompok ini, jika mempunyai perkembangan samping jalan yang permanen dan menerus

jalan tol
jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol

Jalan Utama (major street)
Jalan yang paling penting pada persimpangan jalan, misalnya dalam hal klasifikasi jalan. Pada suatu simpang tiga lengan jalan yang menerus umumnya ditentukan sebagai jalan utama.

jalan utama komersial
kategori fungsi jalan kolektor atau arteri dengan fungsi lahan komersial.

jalan utama permukiman
kategori fungsi jalan arteri dan atau kolektor dengan fungsi lahan permukiman.

Jalur
Bagian jalan yang dipergunakan untuk lalu lintas kendaraan.

jalur lalu lintas
bagian jalur jalan yang direncanakan khusus untuk lintasan kendaraan bermotor/beroda 4 atau lebih [Peraturan Pemerintah RI No. 43 Tahun 1993]

jalur lalu-lintas
bagian jalan yang direncanakan khusus untuk lintasan kendaraan

jalur lalu-lintas (carriage way)
bagian jalur jalan yang direncanakan khusus untuk lintasan kendaraan bermotor (beroda 4 atau lebih)

Jalur pejalan kaki
bagian jalur jalan yang direncanakan khusus untuk pejalan kaki

Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian Way)
Merupakan bagian dari jalan yang disediakan untuk sepeda juga pejalan kaki, yang biasanya dibuat sejajar dengan jalur lalu lintas dan harus terpisah dari jalur lalu lintas dengan menggunakan struktur fisik seperti kerb atau rel penahan.

Jalur pemandu
jalur yang digunakan bagi pejalan kaki, termasuk untuk penyandang cacat, yang memberikan panduan arah dan tempat tertentu.

Jalur Percepatan/Perlambatan
Jalur yang disediakan bagi kendaraan untuk melakukan percepatan/perlambatan saat akan masuk/keluar jalur lalu lintas menerus.

Jalur Tambahan (Auxiliari Lane)
Merupakan jalur yang disediakan untuk belok kiri/kanan, perlambatan/percepatan dan tanjakan.

jam puncak
jam pada saat arus lalu lintas di dalam jaringan jalan berada pada kondisi maksimum

jangka ukur rasio (proportional caliper device)
alat untuk mengukur butiran agregat yang berbentuk pipih, lonjong, atau pipih dan lonjong dengan rasio tertentu

jangka waktu aksi
perkiraan lamanya aksi bekerja dibandingkan dengan umur rencana jembatan. Ada dua macam katagori jangka waktu yang diketahui : Aksi tetap adalah bekerja sepanjang waktu dan bersumber pada sifat bahan jembatan cara jembatan dibangun dan bangunan lain yang mungkin menempel pada jembatan. Aksi transien bekerja dengan waktu yang pendek, walaupun mungkin terjadi seringkali

jarak pandang
jarak di sepanjang tengah-tengah suatu jalur dari mata pengemudi ke suatu titik dimuka pada garis yang sama yang dapat dilihat oleh pengemudi [RSNI T-14-2004]

Jarak Pandang (Jp)
Jarak disepanjang tengah-tengah suatu jalur dari mata pengemudi kesuatu titik di muka pada garis yang sama yang dapat dilihat oleh pengemudi.

jarak pandang henti
jarak pandangan pengemudi ke depan untuk berhenti dengan aman dan waspada dalam keadaan biasa, didefinisikan sebagai jarak pandangan minimum yang diperlukan oleh seorang pengemudi untuk menghentikan kendaraannya dengan aman begitu melihat adanya halangan didepannya. Jarak pandang henti diukur berdasarkan anggapan bahwa tinggi mata pengemudi adalah 108 cm dan tinggi halangan adalah 60 cm diukur dari permukaan jalan, [RSNI T-14-2004]

Jarak Pandang Henti (Jh)
Jarak pandangan kedepan untuk berhenti dengan aman bagi pengemudi yang cukup mahir dan dalam keadaan waspada.

jarak pandang menyiap
jarak pandangan pengemudi ke depan yang dibutuhkan untuk dengan aman melakukan gerakan mendahului dalam keadaan normal, didefinisikan sebagai jarak pandangan minimum yang diperlukan sejak pengemudi memutuskan untuk menyusul, kemudian melakukan pergerakan penyusulan dan kembali ke lajur semula; jarak pandang menyiap diukur berdasarkan anggapan bahwa tinggi mata pengemudi adalah 108 cm dan tinggi halangan 108 cm diukur dari permukaan jalan [RSNI T-14-2004]

jembatan
bangunan pelengkap jalan yang berfungsi sebagai penghubung suatu ruas jalan yang terputus akibat adanya hambatan berupa sungai, lembah, saluran, persilangan atas, dan lain-lain

jembatan gantung
bangunan atas jembatan yang berfungsi sebagai pemikul langsung beban lalu lintas yang melewati jembatan tersebut, terdiri dari lantai jembatan, gelagar pengaku, batang penggantung, kabel pemikul dan pagar pengaman. Seluruh beban lalu lintas dan gaya-gaya yang bekerja dipikul oleh sepasang kabel pemikul yang menumpu di atas 2 pasang menara dan 2 pasang blok angkur

jembatan gantung pejalan kaki
jembatan gantung yang hanya boleh dilewati oleh lalu lintas pejalan kaki, dan kendaraan ringan seperti sepeda, gerobak, kendaraan yang ditarik hewan, motor dan kendaraan bermotor ringan dengan maksimum roda tiga dapat lewat untuk keadaan darurat

jembatan lainnya
jembatan di ruas jalan bukan nasional dengan bentang tidak lebih dari 30 m. Faktor keutamaan dapat diambil sebesar 1,25 untuk jembatan penting dan 1 untuk jembatan lainnya

jembatan penting
jembatan di ruas jalan nasional, jembatan dengan bentang lebih besar dari 30 m dan jembatan yang bersifat khusus ditinjau dari jenis struktur, material atau pelaksanaannya

jenis tanah untuk perencanaan gempa
klasifikasi jenis tanah secara teknis sehubungan karakteristik getaran tanah akibat gempa

jeruji sampah
fasilitas yang dibangun di mulut saluran inlet atau mulut saluran yang befungsi untuk menjaring sampah

jumlah kecelakaan lalu lintas (JKEi)
jumlah kecelakaan lalu lintas dengan kelas kecelakaan tertentu yang terjadi pada suatu ruas jalan, persimpangan atau suatu wilayah per tahun

jumlah korban kecelakaan lalu lintas (JKOj)
jumlah korban mati, luka berat atau luka yang diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada suatu ruas jalan, persimpangan atau suatu wilayah per tahun

jumlah pukulan (N)
banyaknya penjatuhan mangkok kuningan berisi tanah agar tertutup alur sepanjang 13 mm

Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga (JSKN)
jumlah sumbu komulatif dari kendaraan niaga selama umur rencana pada lajur rencana.

Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga Harian (JSKNH)
jumlah sumbu harian kendaraan niaga pada awal tahun rencana pada lajur rencana.

k a n a l
merupakan bagian dari persimpangan sebidang yang khusus disediakan untuk kendaraan membelok ke kiri yang ditandai oleh marka jalan atau dipisahkan oleh pulau lalu lintas.

kadar air
perbandingan antara massa air dan massa kering tanah

kadar air keseimbangan
kondisi kadar air keseimbangan adalah kadar air yang memberikan pertambahan massa dalam setiap interval tidak kurang dari 2 jam, tidak melebihi 0,1 % dari massa benda uji tersebut

kadar air optimum
kadar air yang paling cocok untuk cara pemadatan tertentu yang menghasilkan kepadatan paling besar yang diperoleh dari kurva pemadatan

kadar aspal total
kadar aspal yang diperoleh dari hasil bagi berat aspal dengan berat aspal total campuran beraspal.

KAJI (Kapasitas Jalan Indonesia)
Arus lalu lintas maksimum yang dapat dilayani suatu bagian jalan pada kondisi tertentu, dinyatakan dalam satuan mobil penumpang perjam.

Kaki Longsoran
Bagian kaki dari pergerakan longsoran.

kampuh
bentuk alur akibat proses las dari bagian ujung pipa baja yang akan disambung dengan cara pengelasan

kanal
merupakan bagian persimpangan sebidang yang khusus disediakan untuk kendaraan membelok ke kiri yang ditandai oleh marka jalan atau dipisahkan oleh pulau lalu lintas [Pedoman: Penanganan kemacetan lalu lintas di jalan perkotaan]

kapasitas
jumlah maksimum kendaraan yang dapat melewati suatu ruas jalan atau persimpangan jalan tertentu selama periode waktu tertentu dalam kondisi jalan dan lalu lintas yang ideal

kapasitas dasar
arus lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan pada suatu bagian jalan dalam kondisi tertentu

kapasitas lingkungan jalan
dalam pedoman ini yang dimaksud dengan kapasitas lingkungan jalan adalah jumlah kendaraan yang dapat diperkenankan melewati suatu ruas jalan dengan tidak melewati batas-batas baku mutu lingkungan, dalam penilaiannya perhitungan tersebut menggunakan metoda multi faktor dengan meninjau berbagai dampak lingkungan, yaitu kebisingan, polusi udara, tundaan pejalan kaki dan kecelakaan.

karet alam
karet yang dihasilkan dari getah pohon karet yang dipakai sebagai bahan dasar dari bantalan

karet sintetis
karet buatan yang dibuat dari campuran beberapa komponen dan dipakai sebagai bahan dasar dari bantalan

karet vulkanisir
karet yang dihasilkan dari daur ulang karet alam atau karet sintetis

Kasiba (kawasan siap bangun)
sebidang tanah yang fisiknya telah dipersiapkan untuk pembangunan perumahan dan pemukiman skala besar yang terbagi dalam lingkungan siap bangun atau lebih yang pelaksanaanya dilakukan secara bertahap dengan lebih dahulu dilengkapi dengan jaringan primer dan sekunder prasarana lingkungan sesuai dengan rencana tata ruang lingkungan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten, dan memenuhi persyaratan pembakuan pelayanan prasarana dan sarana lingkungan, khusus untuk DKI Jakarta rencana tata ruang lingkungannya ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta

kategori detil
penentuan yang diberikan pada detil tertentu untuk indikasi penggunaan tipe kurva S-N dalam pendekatan fatik. Kategori detil mempertimbangkan pemusatan tegangan setempat pada tempat tertentu, ukuran dan bentuk terhadap diskontinuitas maksimum yang dapat diterima, keadaan pembebanan, pengaruh metalurgi, tegangan sisa, cara pengelasan dan tiap penyempurnaan setelah pengelasan. Bilangan kategori detil ditentukan oleh kekuatan fatik pada 2.000.000 beban ulang (siklus) di kurva S-N

katoda
bahan logam yang tidak terkorosi daripada logam lain yang potensialnya lebih tinggi

kaveling tanah matang
sebidang tanah yang telah dipersiapkan sesuai dengan persyaratan pembakuan dalam penggunaan, penguasaan, pemilikan tanah, dan rencana tata ruang lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian untuk membangun bangunan

kawasan
wilayah yang batasnya ditentukan berdasarkan lingkup pengamatan fungsi tertentu

kawasan perkotaan
wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi (Undang-Undang No.26 Tahun 2007)

kawasan primer
kawasan kota yang mempunyai fungsi sebagai pusat pelayanan jasa bagi kebutuhan pelayanan kota, dan wilayah pengembangannya

kawasan sekunder
kawasan kota yang mempunyai fungsi pelayanan terhadap warga kota itu sendiri yang lebih berorientasi ke dalam dan jangkauan lokal

kawat baja jalinan tujuh/ 7-wire strand
kabel yang terdiri dari tujuh buah lilitan kawat dengan kuat tarik tinggi

keasaman
kapasitas air untuk menetralkan basa kuat sampai suatu nilai pH tertentu, yang dapat dinyatakan dalam mg/L CaCO3 atau mg/L H+ atau mg/L CO2

keausan
perbandingan antara berat bahan yang hilang atau tergerus (akibat benturan bola-bola baja) terhadap berat bahan awal (semula)

kebisingan
bunyi yang kehadirannya dianggap menganggu pendengaran

kebutuhan jam pemeliharaan (KJPi)
jumlah jam pemeliharaan yang dibutuhkan untuk setiap jenis kendaraan yang dioperasikan dalam jarak tempuh tertentu. Satuannya jam per kilometer

kecelakaan berat
suatu peristiwa dijalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya mengakibatkan korban luka berat

kecelakaan dengan kerugian harta benda
kecelakaan dengan kerugian harta benda

kecelakaan fatal
suatu peristiwa dijalan yang tidak disangka-sangka dan tidak sengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya mengakibatkan korban mati

kecelakaan lalu lintas
suatu peristiwa di jalan yang tidak disangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya, yang mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda (PP RI No. 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu lintas Jalan)

kecepatan lalu lintas
kemampuan untuk menempuh jarak tertentu dalam satuan waktu, dinyatakan dalam kilometer per jam (Manual Kapasitas Jalan Indonesia,1997)

kecepatan rata-rata
kecepatan rata-rata operasional yang bisa dikembangkan kendaraan di sepanjang bagian jalan tersebut

kecepatan rencana
kecepatan maksimum kendaraan yang aman yang dapat dipertahankan sepanjang bagian jalan tertentu bila kondisi sedemikian baik sehingga ketentuan desain jalan merupakan faktor yang menentukan

Kecepatan Rencana (Vr)
Kecepatan maksimum yang aman dan dapat dipertahankan disepanjang bagian jalan tersebut.

kecepatan sesaat (vk).
kecepatan kendaraan yang diukur dalam periode waktu satu detik

kegemukan (bleeding)
naiknya aspal ke permukaan karena kelebihan kadar aspal, sehingga permukaan perkerasan jalan terlihat licin, mengkilat, dan bila dilalui roda kendaraan akan tampak bekas roda ban

kejadian pembebanan nominal
urutan pembebanan untuk struktur atau elemen struktural. Satu kejadian pembebanan nominal dapat menghasilkan satu atau lebih beban berulang (siklus) tergantung pada tipe beban dan titik yang ditinjau pada struktur

kekasaran permukaan
kondisi permukaan perkerasan, dilihat dari keadaan bahan batuan, aspal dan ikatan antara kedua bahan tersebut (meliputi: kegemukan, kekurusan dan pengelupasan)

kekentalan aspal
lamanya waktu alir aspal keras pada temperatur tertentu.

kekerasan rockwell (HRC = Hardness Rockwell C-scale)
kekerasan material logam yang diukur dengan alat penguji kekerasan rockwell

kekuatan horisontal ultimit
kekuatan horisontal dari elemen struktural akibat gaya gempa

kekuatan nominal
kekuatan tarik ultimit minimum untuk mutu baja tertentu

kekuatan ultimit
kekuatan horizontal dari elemen struktural akibat gaya gempa

kekurusan (hungry)
kondisi permukaan perkerasan beraspal akibat kekurangan kadar aspal, sehingga terlihat kusam dan kurang ikatan antar batuan, atau jalan sudah berumur lama (terjadi oksidasi aspal)

kelarutan
perbandingan antara berat zat terlarut dalam pelarut organik dengan berat total benda uji yang dinyatakan dalam persen

kelelehan (flow)
besarnya perubahan bentuk plastis suatu benda uji campuran beraspal yang terjadi akibat suatu beban sampai batas keruntuhan, dinyatakan dalam satuan panjang

kelembaban
kondisi dimana terjadinya pembasahan dan pengeringan yang berganti-ganti (cyclic)

keliman jahit
suatu rangkaian setik jahitan yang menggabungkan dua atau beberapa lapisan terpisah dari satu atau beberapa bahan berstruktur datar seperti geotekstil

keliman las atau ikat panas
keliman yang dibuat dengan penerapan energi panas untuk menggabungkan lapisan-lapisan geotekstil yang terpisah

kelindian (kebasaan)
kapasitas air untuk menetralkan asam kuat sampai suatu nilai pH tertentu, yang dapat dinyatakan dalam mg/L CaCO3 atau mg/L OH atau mg/L CO3 atau mg/L HCO2

kelompok produksi
jumlah produk dari suatu tahapan produksi yang sama dan dapat berasal dari golongan yang berbeda

kemacetan lalu lintas
suatu kondisi kinerja jalan yang sudah tidak memenuhi batas minimal kinerja yang disarankan

kemampuan penyelimutan
kemampuan aspal emulsi menyelimuti agregat standar yang dicampur dengan kalsium karbonat (CaCO3)

kemiringan melintang
kemiringan yang diukur tegak lurus dengan arah perjalanan

kemiringan memanjang
kemiringan yang diukur sejajar dengan arah perjalanan, yang dihitung dengan membagi perubahan elevasi vertikal dengan jarak horizontalnya

kendaraan bermotor
kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang berada pada kendaraan itu [PP-RI No. 44 Tahun 1993 Tentang Kendaraan dan Pengemudi]

kendaraan niaga
kendaraan yang paling sedikit mempunyai dua sumbu atau lebih yang setiap kelompok bannya mempunyai paling sedikit satu roda tunggal, dan berat total minimum 5 ton.

kendaraan tak-bermotor
kendaraan yang digerakkan oleh tenaga orang atau hewan [PP-RI No. 44 Tahun 1993 Tentang Kendaraan dan Pengemudi]

kepadatan basah
perbandingan antara massa benda uji basah dan volume

kepadatan kering jenuh
perbandingan antara massa kering tanah dan volume total pada kondisi jenuh air (rongga berisi udara nol)

kepadatan linier
massa per satuan panjang; merupakan hasil bagi massa serat atau benang dengan panjangnya

kepadatan maksimum
kepadatan kering yang paling besar diperoleh dari kurva pemadatan

kepadatan mutlak (refusal density)
kepadatan maksimum dari suatu campuran beraspal yang telah dipadatkan, yang diperoleh dengan pengujian sesuai BS 598-1989.

kepadatan terkoreksi
kepadatan yang telah dikoreksi sesuai persentase butiran kasar yang terkandung dalam tanah atau campuran tanah agregat

kepala jembatan
bangunan bawah jembatan yang berfungsi sebagai pemikul seluruh beban jembatan untuk kemudian beban tersebut didistribusikan pada pondasi

kereb
pembatas antara sisi perkerasan jalan dengan lajur pejalan kaki

kereb miring
kereb dengan bagian muka kereb yang miring, membentuk sudut dengan kemiringan sekitar 65o, terhadap lantai alas

kereb penghubung
kereb yang berfungsi menghubungkan kereb tegak atau kereb miring (yang ketinggian komponen vertikalnya 350 mm) dengan kereb peninggi (yang ketinggian komponen vertikalnya 200 mm)

kereb peninggi
kereb dengan tinggi komponen vertikalnya 200 mm, berfungsi sebagai kereb yang dapat dinaiki ban kendaraan

kereb tegak
kereb dengan bagian muka kereb yang hampir tegak, membentuk sudut 80,5º terhadap alas kereb

kerikil
partikel batuan yang berukuran 5 mm sampai dengan 150 mm.

kering permukaan jenuh
suatu kondisi dari suatu bahan, dalam hal ini agregat dimana air mengisi semua rongga yang ada di dalamnya.

keriting (corrugation)
salah satu kerusakan deformasi plastis pada lapisan permukaan perkerasan yang tidak memenuhi spesifikasi, berbentuk gelombang arah memanjang

keruntuhan lereng (slope failure)
Suatu proses pergerakan dan perpindahan massa tanah atau batuan yang dapat terjadi dengan variasi kecepatan dari sangat lambat sampai sangat cepat dan tidak terkait banyak dengan kondisi geologi lokal. Keruntuhan bersifat lokal atau skala kecil dan umumnya terjadi pada lereng galian atau timbunan yang dibuat manusia

keruntuhan tanah (ground failures)
suatu proses perpindahan massa tanah/batuan dengan arah tegak, mendatar atau miring dari kedudukan awal. Dalam pengertian ini termasuk amblesan, penurunan tanah karena pengembangan, rangkakan permukaan, dan gerakan tanah

kerusakan
kecelakaan yang tidak menimbulkan korban luka atau meninggal dunia, melainkan hanya mengakibatkan kerusakan kendaraan dan kerugian materi dari kerusakan tersebut

kisi-kisi
ganjal yang terbuat dari kayu dengan penampang 10 cm x 10 cm dengan panjang + 1 m, dipergunakan sebagai ganjal sementara gelagar jembatan dalam proses pelaksanaan pemasangan bantalan

klasifikasi keruntuhan lereng
Untuk menyeragamkan istilah, memudahkan pengenalan tipe keruntuhan lereng, dan membantu dalam menentukan penyebab dan pemilihan cara penanggulangan. Pengelompokkan lereng longsor berdasarkan jenis material dan batuan dasar, jenis gerakan dan bentuk bidang keruntuhannya serta kecepatan gerakannya

klasifikasi tanah
informasi mengenai sifat-sifat teknik tanah yang didapat dari hasil pengujian kadar air, batas-batas Atterberg, distribusi ukuran dan kepadatan butir

Koefisien Drainase
Faktor yang digunakan untuk memodifikasi koefisien kekuatan relatif sebagai fungsi yang menyatakan seberapa baiknya struktur perkerasan dapat mengatasi pengaruh negatif masuknya air ke dalam struktur perkerasan.

koefisien gempa horisontal ekuivalen
koefisien gempa horizontal yang diperoleh dengan mempertimbangkan faktor daktilitas ijin

koefisien gempa horisontal rencana
koefisien yang digunakan untuk mengalikan berat jembatan agar diperoleh gaya inersia dalam arah horizontal untuk perencanaan gempa

koefisien kompresi sekunder
gradien bagian yang lurus dari kurva pembacaan dial terhadap logaritmik waktu dari uji oedometer yang terjadi setelah konsolidasi primer selesai

komersial
lahan niaga (sbg. Contoh: toko, restoran, kantor) dengan jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan.

kompon
substansi kimia yang berisi dua atau lebih elemen kimia yang terikat secara kimiawi yang berbeda pada perbandingan tertentu.

komponen horizontal
bagian kereb yang berbatasan langsung dengan perkerasan, berupa bidang datar yang merupakan kelanjutan dari muka kereb

komponen vertikal
bagian kereb yang meninggi yang menentukan tingkat halangan kereb terhadap kendaraan

kondisi ruang pengujian geotekstil
kondisi udara pada ruang uji dijaga untuk memiliki kelembaban relatif 65 ± 5 % dan temperatur 21 ± 2o C

kondisi ruang saat pengujian
udara yang dipertahankan pada kelembapan (65 ± 5)% dari kelembapan relatif dan pada suhu (21 ± 2) °C

konflik lalu lintas
suatu kondisi dimana gerakan satu kendaraan atau lebih yang akan menyebabkan peristiwa tabrakan lalu lintas apabila kendaraan tersebut tidak melakukan suatu manuver mengerem atau mengelak

konsistensi
keadaan relatif tanah ketika tanah masih mudah untuk dibentuk

konsumsi bahan bakar minyak (KBBMi)
jumlah bahan bakar minyak untuk suatu jenis kendaraan i, yang dipakai dalam pengoperasian suatu jenis kendaraan per kilometer jarak tempuh. Satuannya adalah liter per kilometer

konsumsi ban (KBi)
jumlah ban untuk suatu jenis kendaraan i, yang dipakai dalam pengoperasian suatu jenis kendaraan per 1000 kilometer jarak tempuh. Satuannya adalah ekivalen ban baru per 1000 kilometer

konsumsi oli (KOi)
jumlah oli untuk suatu jenis kendaraan i, yang dipakai dalam pengoperasian suatu jenis kendaraan per kilometer jarak tempuh. Satuannya adalah liter per kilometer

konsumsi suku cadang (Pi)
konsumsi suku cadang relatif terhadap harga kendaraan baru suatu jenis kendaraan i per juta kilometer

konus
logam terbuat dari baja keras, yang bagian ujungnya berbentuk kerucut dengan sudut 30° untuk bahan granular. Untuk hal-hal khusus seperti tanah berbutir halus digunakan kerucut dengan sudut 60°, penggunaan sudut konus akan menentukan pula rumus atau grafik hubungan nilai DCP dan CBR yang harus digunakan untuk menentukan nilai CBR (gambar pada Lampiran A)

korban luka berat
korban yang karena luka-lukanya menderita cacat tetap atau harus dirawat dalam jangka waktu lebih dari 30 hari sejak terjadi kecelakaan (PP No 43 Th l993, Pasal 93)

korosi baja
menurunnya mutu baja akibat bereaksi dengan lingkungan secara elektrokimia yang berakibat mengalirnya arus listrik

Kosrekan (striping) adalah
pengupasan lapisan tanah bagian atas.

kota jenjang I
kota yang berperan melayani seluruh satuan wilayah pengembangannya, dengan kemampuan pelayanan jasa yang paling tinggi dalam satuan wilayah pengembangannya serta memiliki orientasi ke luar wilayahnya

kota jenjang II
kota yang berperan melayani sebagian dari satuan wilayah pengembangannya dengan kemampuan pelayanan jasa yang lebih rendah dari kota jenjang kesatu dalam satuan wilayah pengembangannya dan terikat jangkauan jasa ke kota jenjang kedua serta memiliki orientasi ke kota jenjang kesatu

Kualifikasi WPS (Welding Prosedure Specification)
merupakan pengujian WPS yang hasil pengujiannya dikumpulkan dan disusun menjadi PQR (Prosedure Qualification Record) guna membuktikan bahwa WPS(Welding Prosedure Specification)/ prosedur pengelasan benar-benar telah sesuai dengan rancangan. Pengujian WPS (Welding Prosedure Specification) dilakukan ahli yang berkompetensi yang telah terbukti memiliki mutu kerja yang baik dan konsisten.

kuat keliman jahit
ketahanan maksimum dari sambungan geotekstil yang dibentuk dengan menjahit dua atau beberapa bahan berstruktur datar dan diukur dalam kilonewton per meter (kN/m)

kuat keliman las atau ikat panas
tahanan geser maksimum keliman ikat panas yang menyambungkan dua atau beberapa bahan berstruktur datar geotekstil dan diukur dalam kilonewton per meter (kN/m)

kuat nominal
kekuatan suatu komponen struktur atau penampang yang dihitung berdasarkan ketentuan dan asumsi metoda perencanaan sebelum dikalikan dengan nilai faktor reduksi kekuatan yang sesuai

kuat perlu
kekuatan suatu komponen struktur atau penampang yang diperlukan untuk menahan beban terfaktor atau momen dan gaya dalam yang berkaitan dengan beban tersebut dalam suatu kombinasi seperti yang ditetapkan dalam standar ini

kuat rencana
kuat nominal dikalikan dengan suatu faktor reduksi kekuatan Φ

kuat tarik
ketahanan maksimum dari bahan sampai putus dalam uji tarik; yaitu beban putus atau gaya per satuan luas penampang awal benda uji

kuat tarik belah fct
kuat tarik beton yang ditentukan berdasarkan kuat tekan belah silinder beton yang ditekan pada sisi panjangnya

kuat tarik langsung
kuat tarik beton yang ditentukan berdasarkan kuat tekan belah silinder beton yang ditekan pada sisi panjangnya.

kuat tarik leleh
kuat tarik leleh minimum yang disyaratkan atau titik leleh tulangan dalam mega-pascal (MPa)

kuat tarik lentur (flexural strength modulus of rupture)
kekuatan beton yang diperoleh dari percobaan balok beton dengan pembebanan tiga titik yang dibebani sampai runtuh.

kuat tekan bebas (KTB) atau unconfined compressive strength (UCS)
besarnya tegangan maksimum pada waktu pengujian sampai contoh benda uji mengalami keruntuhan

kuat tekan beton yang disyaratkan f c
kuat tekan beton yang ditetapkan oleh perencana struktur (benda uji berbentuk silinder diameter 150 mm dan tinggi 300 mm), untuk dipakai dalam perencanaan struktur beton, dinyatakan dalam satuan mega paskal (MPa). Bila nilai f’c di dalam tanda akar, maka hanya nilai numerik dalam tanda akar saja yang dipakai, dan hasilnya tetap mempunyai satuan mega paskal (MPa)

kurva fuller
kurva gradasi dimana kondisi campuran memiliki kepadatan maksimum dengan rongga diantara mineral agregat (VIM) yang minimum

kurva S-N
kurva yang menentukan hubungan batas antara jumlah tegangan berulang (siklus) dan variasi tegangan untuk suatu kategori detil

l a j u r
bagian jalur yang memanjang dengan atau tanpa marka jalan, yang memiliki lebar cukup untuk satu kendaraan bermotor sedang berjalan, selain sepeda motor

L10 1 jam
tingkat kebisingan diukur melebihi 10% dari total waktu 1 jam pengukuran, dinyatakan dalam desibel A

L10 18 jam
tingkat kebisingan diukur melebihi 10% dari total waktu 18 jam pengukuran, dinyatakan dalam desibel A

Lajur
Bagian jalur yang memanjang dengan atau tanpa marka jalan, yang memiliki lebar cukup untuk satu kendaraan bermotor sedang berjalan, selain sepeda motor.

lajur lalu lintas
bagian dari jalur tempat lalu lintas bergerak, untuk satu kendaraan

lajur lalu lintas biasa
lajur yang diberi marka pada permukaan untuk mengendalikan lalu lintas

lajur lalu lintas rencana
strip dengan lebar 2,75 m dari jalur yang digunakan dimana pembebanan lalu lintas rencana bekerja

lajur lalu-lintas
bagian dari jalur jalan yang diperuntukkan bagi laju satu lintasan kendaraan.

lajur lalu-lintas (lane)
bagian pada jalur lalu lintas yang ditempuh oleh satu kendaraan bermotor beroda 4 atau lebih, dalam satu jurusan

lajur percepatan
lajur khusus setelah bukaan separator yang berfungsi untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan pada saat menggabung dengan lajur cepat atau lambat

Lajur Rencana
Salah satu lajur lalulintas dari sistem jalan raya yang menampung lalu-lintas terbesar. Umumnya lajur rencana adalah salah salah satu lajur dari jalan raya dua lajur atau tepi luar dari jalan raya yang berlajur banyak.

lajur rencana (LR)
suatu lajur lalu-lintas yang menampung lalu-lintas terbesar. umumnya salah satu lajur jalan dua jalur atau lajur tepi luar dari jalan raya berlajur banyak.

lajur tambahan (auxilary lane)
merupakan lajur yang disediakan khusus untuk belok kiri/kanan, perlambatan/percepatan dan tanjakan

lajur tunggu
lajur khusus sebelum bukaan separator yang berfungsi sebagai tempat kendaraan menunggu sebelum melakukan perpindah jalur

lalu-lintas berat
jumlah lalu lintas rencana lebih besar dari 1.000.000 satuan sumbu tunggal (SST) selama umur rencana.

lalu-lintas harian rata-rata (LHR)
jumlah total volume lalu-lintas roda empat atau lebih dalam satu tahun dibagi dengan jumlah hari dalam satu tahun.

lalu-lintas ringan
jumlah lalu lintas rencana lebih kecil dari 500.000 SST selama umur rencana.

lalu-lintas sedang
jumlah lalu lintas rencana lebih kecil dari dan sama dengan 1.000.000 SST selama umur rencana

landasan datar
bagian datar yang harus disediakan pada trotoar pada jarak tertentu bila kemiringan memanjang trotoar cukup besar

lansekap
adalah wajah dari karakter lahan atau tapak yang terbentuk pada lingkungan jalan, baik yang terbentuk dari elemen lansekap alamiah seperti bentuk topografi lahan yang mempunyai panorama indah, maupun yang terbentuk dari elemen lansekap buatan manusia yang disesuaikan dengan kondisi lahannya [Tata Cara Perencanaan Teknik Lansekap, No. 33/T/BM/1996]

lantai kendaraan
seluruh lebar bagian jembatan yang digunakan untuk menerima beban dari lalu lintas kendaraan. Bebannya disebut Beban "T"

Lapis Asbuton Campuran Dingin (LASBUTAG)
Campuran yang terdiri atas agregat kasar, agregat halus, asbuton, bahan peremaja, dan filler (bila diperlukan) yang dicampur, dihamparkan, dan dipadatkan secara dingin.

Lapis Beton Aspal (LASTON)
Lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri atas agregat kasar, agregat halus, filler, dan aspal keras yang dicampur, dihamparkan, dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu.

lapis fondasi
lapisan pada sistem perkerasan yang terletak di bawah lapis permukaan dan di atas lapis fondasi bawah yang berfungsi menyebarkan tegangan dari lapis permukaan kepada lapisan di bawahnya

lapis fondasi agregat semen (LFAS)
campuran agregat, semen dan air dipadatkan pada kadar air optimum berfungsi sebagai lapis fondasi atau lapis fondasi bawah perkerasan jalan

lapis fondasi bawah
lapisan pada sistem perkerasan yang terletak di bawah lapis fondasi dan di atas tanah dasar yang berfungsi menyebarkan tegangan dari lapisan di atas pada tanah dasar

Lapis Penetrasi Makadam (LAPEN)
Lapis perkerasan yang terdiri atas agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi terbuka dan seragam yang diikat oleh aspal keras dengan cara disemrotkan di atasnya dan dipadatkan lapis demi lapis dan jika akan digunakan sebagai lapis permukaan perlu diberi laburan aspal dengan batu penutup.

Lapis Permukaan
Bagian perkerasan yang paling atas.

Lapis Pondasi
Bagian perkerasan yang terletak antara lapis permukaan dan lapis pondasi bawah (atau dengan tanah dasar bila tidak menggunakan lapis pondasi bawah).

Lapis Pondasi Bawah
Bagian perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar.

lapis pondasi bawah dengan bahan pengikat (bound sub-base)
pondasi bawah yang biasanya terdiri dari material berbutir yang distabilisasi dengan semen aspal, kapur,abu terbang (fly ash) atau slag yang dihaluskan sebagai bahan pengikatnya

lapis resap pengikat
lapisan tipis aspal cair berviskositas rendah diletakkan diatas lapis pondasi sebelum lapis berikutnya dihampar

larutan
campuran homogen yang terbuat dari dua atau lebih substansi.

las
suatu cara untuk menyambungkan logam dengan cara mencairkan bahan las melalui pemanasan

las keliman
proses sebuah keliman dibentuk dengan mengikat lapisan-lapisan geotekstil yang terpisah dengan penerapan energi panas

las tersusun
las sudut yang ditambah pada las tumpul

las tumpul
pengelasan pada logam (pipa baja) dengan bagian ujung yang akan dilas membentuk alur.

las tumpul penetrasi penuh
las tumpul di mana terdapat penyatuan antara las dan bahan induk sepanjang kedalaman penuh dari sambungan

las tumpul penetrasi sebagian
las tumpul di mana kedalaman penetrasi lebih kecil dari kedalaman penuh dari sambungan

Laston
campuran beraspal dengan gradasi agregat gabungan yang rapat/menerus dengan menggunakan bahan pengikat aspal keras tanpa dimodifikasi (Straight Bitumen)

Laston modifikasi
campuran beraspal dengan gradasi agregat gabungan yang rapat/menerus dengan menggunakan bahan pengikat aspal keras yang dimodifikasi (seperti aspal polimer, aspal multigrade dan aspal keras yang dimodifikasi asbuton)

Lataston
campuran beraspal dengan gradasi agregat gabungan yang senjang dengan menggunakan bahan pengikat aspal keras tanpa dimodifikasi (Straight Bitumen)

Lean Concrete
Lapisan yang berfungsi sebagai lantai kerja bagi penempatan lapisan pondasi pada struktur perkerasan. Lean concrete dibuat dari campuran yang terdiri dari agregat dengan gradasi tertentu, portland cement dengan atau tanpa pozolan dan air dalam takaran tertentu. Dalam keadaan keras mempunyai karakteristik yang memenuhi persyaratan tertentu.

lebar jalan
lebar keseluruhan dari jembatan yang dapat digunakan oleh kendaraan, termasuk lajur lalu lintas biasa, bahu yang diperkeras, marka median dan marka yang berupa strip. Lebar jalan membentang dari kerb yang dipertinggi ke kerb yang lainnya. Atau apabila kerb tidak dipertinggi, adalah dari penghalang bagian dalam ke penghalang lainnya

lebar lajur bukaan (B)
lebar lajur lalu lintas pada bukaan separator

lendutan balik (rebound deflection)
besar lendutan balik vertikal suatu permukaan perkerasan akibat beban dipindahkan

lendutan balik maksimum (maximum rebound deflection)
besarnya lendutan balik pada kedudukan di titik kontak batang Benkelman Beam setelah beban berpindah sejauh 6 m

lendutan balik titik belok
besarnya lendutan balik pada kedudukan di titik kontak batang Benkelman Beam setelah beban berpindah sejauh 0,30 m untuk penetrasi, asbuton dan laburan atau sejauh 0,40 m untuk beton aspal

lendutan langsung
besar lendutan vertikal suatu permukaan perkerasan akibat beban langsung

lendutan maksimum (maximum deflection)
besar gerakan turun vertikal maksimum suatu permukaan perkerasan akibat beban

lendutan rencana/ijin
besar lendutan rencana atau yang diijinkan sesuai dengan akumulasi ekivalen beban sumbu standar selama umur rencana (Cummulative Equivalent Standard Axle, CESA)

Lengan Persimpangan
Bagian persimpangan jalan dengan pendekatan masuk atau keluar.

Leq ( equivalent energy level)
tingkat kebisingan rata-rata ekivalen energi selama waktu pengukuran, dinyatakan dalam desibel A

Leq atau Laeq (equivalent energy level)
tingkat kebisingan rata-rata ekivalen selama waktu pengukuran, dinyatakan dalam dB(A)

Leq18 jam
tingkat kebisingan rata-rata ekivalen energi selama waktu 18 jam pengukuran, dinyatakan dalam desibel A

Lereng
Kemiringan suatu permukaan terhadap arah horizontal tanah yang dinyatakan sebagai turun naiknya dalam jarak memanjang

likuefaksi
fenomena kerusakan struktur tanah bila lapisan tanah pasir jenuh kehilangan kekuatan geser karena melonjaknya tekanan air pori akibat gerakan gempa

lingkungan hidup
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain

Lisiba (lingkungan siap bangun)
sebidang tanah yang merupakan bagian dari kasiba ataupun berdiri sendiri yang telah dipersiapkan dan dilengkapi dengan prasarana lingkungan dan selain itu juga sesuai dengan persyaratan pembakuan tata lingkungan tempat tinggal atau hunian dan pelayanan lingkungan untuk membangun kaveling tanah matang

lokasi rawan kecelakaan
suatu lokasi dimana angka kecelakaan tinggi dengan kejadian kecelakaan berulang dalam suatu ruang dan rentang waktu yang relatif sama yang diakibatkan oleh suatu penyebab tertentu

Longsoran (landslide)
Suatu proses perpindahan massa tanah / batuan dengan arah tegak, mendatar atau miring dari kedudukannya semula karena pengaruh gravitasi, arus air atau beban luar longsoran (lihat gambar 4).

lot
suatu unit produksi, atau kumpulan dari unit lainnya yang sejenis, atau berupa paket-paket, diambil untuk contok yang memenuhi uji statistik. Unit produksi tersebut mempunyai satu atau beberapa sifat umum yang sama atau berbeda dari unit lainnya

luas proyeksi
luas bersih (netto) dari ulir

lubang (pot hole)
kerusakan perkerasan jalan setempat atau di beberapa tempat berbentuk lubang dengan berbagai variasi ukuran luas maupun kedalaman

lubang uji (test pits)
pengujian dengan membuat lubang uji yang umumnya berukuran 60 cm x 60 cm untuk mengetahui jenis lapisan perkerasan sampai kedalaman tertentu atau tanah dasar

luka berat
korban kecelakaan yang karena luka-lukanya menderita cacat tetap atau harus dirawat inap di rumah sakit dalam jangka waktu lebih dari 30 (tiga puluh) hari sejak terjadi kecelakaan (PP RI No. 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu lintas Jalan).

luka ringan
korban kecelakaan yang mengalami luka-luka yang tidak memerlukan rawat inap atau yang harus di rawat inap di rumah sakit dari 30 hari (PP RI No. 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu lintas Jalan).

Mahkota Longsoran
Bagian atas (umumnya membentuk setengah lingkaran) dari arah gerakan longsoran.

manajemen lalu lintas
mengatur pergerakan lalu lintas supaya memenuhi kriteria kelancaran, efisiensi, dan murah. Manajemen lalu lintas meliputi perencanaan, pengaturan, pengawasan, dan pengendalian lalu lintas

mandrel
penekan dan cetakan pada alat uji lengkung

marka jalan
suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan berupa peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas

marka lambang
marka yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan peringatan, perintah dan larangan untuk melengkapi atau menegaskan maksud yang telah disampaikan oleh rambu atau tanda lalu lintas lainnya

marka melintang
marka yang tegak lurus terhadap sumbu jalan

marka membujur
marka yang sejajar dengan sumbu jalan

marka serong
marka berbentuk garis utuh membentuk sudut < 90° terhadap lajur lalu lintas untuk menyatakan suatu daerah permukaan jalan yang bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan

martensit (martensite)
suatu struktur kristal yang dibentuk dengan perpindahan fasa yang cepat.dan tidak terjadi difusifitas.

massa tanah
massa tanah dalam keadaan tanah asli masih mengandung air, dalam satuan gram

mastik Asbuton
Asbuton yang sudah dicampur dengan bahan peremaja dengan proporsi tertentu

Median
Ruang yang disediakan pada bagian tengah dari jalan untuk membagi jalan dalam masing-masing arah serta untuk mengamankan ruang bebas samping jalur lalu lintas.

median jalan
bagian dari jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan dengan bentuk memanjang sejajar jalan, terletak di sumbu/tengah jalan, dimaksudkan untuk memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan. Median dapat berbentuk median yang ditinggikan (raised), median yang diturunkan (depressed), atau median datar (flush

menara
bagian yang menerima gaya atau beban dari kabel dan meneruskannya ke fondasi

meninggal dunia
korban kecelakaan yang dipastikan meninggal dunia sebagai akibat kecelakaan lalu lintas dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah kecelakaan tersebut (PP RI No. 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu lintas Jalan).

mesin abrasi Los Angeles
alat simulasi keausan dengan bentuk dan ukuran tertentu terbuat dari pelat baja berputar dengan kecepatan tertentu

mitigasi dampak kebisingan
upaya-upaya yang dilakukan guna mengurangi sampai menghilangkan dampak negatif yang diperkirakan akan terjadi dan atau terjadi karena adanya aktivitas lalu lintas

MKJI
singkatan dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia

Moda
Model perubahan bentuk akibat getaran.

Modulus elastis dinamis
Modulus Young dalam analisis dinamis.

modulus elastisitas
rasio tegangan normal tarik atau tekan terhadap yang timbul akibat tegangan tersebut. Nilai rasio ini berlaku untuk tegangan di bawah batas proporsional material

modulus reaksi tanah dasar (modulus of subgrade reaction)
nilai konstanta pegas (spring constant) dari tanah dasar di dalam menerima beban yang ditentukan dari percobaan pengujian beban pelat (Plate Bearing).

modulus tarik
rasio perubahan gaya tarik per satuan lebar terhadap perubahan regangan seimbang (kemiringan pada bagian awal kurva hubungan regangan dengan gaya per satuan lebar)

modulus tarik awal
rasio perubahan gaya tarik per satuan lebar terhadap suatu perubahan regangan (kemiringan pada bagian awal kurva hubungan regangan dengan gaya per satuan lebar)

modulus tarik seimbang
rasio perubahan gaya per satuan lebar terhadap perubahan regangan (kemiringan di bawah titik batas elastis dan di atas titik tangen pada kurva hubungan gaya dengan elongasi)

muka kereb
bagian permukaan komponen vertikal kereb yang menghadap ke arah lalu lintas

musyawarah
proses atau kegiatan saling mendengar dengan sikap saling menerima pendapat dan keinginan yang didasarkan atas kesukarelaan antara pihak pemegang hak atas tanah dan pihak yang memerlukan tanah, guna memperoleh kesepakatan mengenai bentuk dan besarnya ganti kerugian. [Keppres No. 55 Tahun 1993]

NDT (Non-Destructive Test)
test yang tidak merusak struktur

netral
suatu larutan yang mengandung konsentrasi ion Hidrogen (H+) sama dengan ion Hidroksil (OH-)

nilai batas cair tanah (LL)
besaran kadar air dalam persen yang ditentukan dari 25 pukulan pada pengujian batas cair

nilai pH
indek logaritma dari konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam suatu elektrolit. Berfungsi untuk mengetahui keasaman atau kebasaan dari suatu larutan

nilai utilitas
suatu nilai atau skala yang mengukur secara relatif tingkat kenyamanan dari suatu faktor yang berpengaruh pada lingkungan jalan, yang dalam hal ini didasarkan pada presepsi masyarakat terhadap faktor lingkungan yang dikaji.

Nilai Utilitas Lingkungan (NUL)
suatu nilai lingkungan yang mewakili kondisi umum dari lingkungan jalan, antara 0-1 atau 0-100, dimana makin rendah makin baik kualitas lingkungannya.

nilai utilitas lingkungan standar
suatu angka yang menggambarkan kondisi utilitas yang sesuai dengan batasan-batasan lingkungan yang diperkenankan.

NODE
titik persimpangan yang ditandai dengan nomor simpul sesuai referensi yang berlaku untuk penomoran simpul dalam sistem jaringan jalan

objek referensi
sebuah bentuk fisik dari objek permanen (tidak mudah berpindah tempat) yang dapat berupa: tugu perbatasan, gedung, jembatan, persimpangan jalan, persilangan dengan rel kereta api, dan patok km

odometer
alat pengukur jarak tempuh yang umumnya terdapat pada dash board kendaraan

orang dengan kemampuan mobilitas terbatas atau memiliki mobilitas terbatas/difabled
seseorang dengan kelemahan fisik, mental atau mengalami gangguan pada bagian panca indera baik secara tetap atau sementara, yang membutuhkan bantuan saat evakuasi keadaan darurat

osilator frekuensi
rangkaian elektronik yang mengubah sinyal listrik dengan frekuensi tertentu menjadi sinyal bunyi dengan frekuensi yang sama melalui loudspeaker

paduan (alloy)
sebuah kombinasi, baik itu berupa larutan atau senyawa dari dua unsur atau lebih , paling sedikitnya satu diantaranya berupa logam dan menghasilkan sifat logam.

pagar pengaman jalan
pagar yang ditempatkan di tepi jalan yang terbuat dari baja untuk menahan tabrakan kendaraan dengan pagar sehingga mengurangi keparahan kerusakan akibat tabrakan, supaya kendaraan tidak keluar dari badan jalan

panjang
panjang aktual L dari suatu unsur/komponen yang dibebani aksial dari pusat ke pusat pertemuan dengan unsur pendukung atau panjang kantilever dalam hal unsur berdiri bebas

panjang dudukan tumpuan
panjang yang dibentuk pada ujung gelagar dalam sistem pencegah kehilangan tumpuan, antara ujung gelagar dan tepi atas bangunan bawah, untuk mencegah gelagar berpindah dari tepi atas bangunan bawah walaupun terjadi simpangan relatif besar yang tidak terduga antara bangunan atas dan bangunan bawah

Panjang horisontal keruntuhan
panjang zona longsoran sekeliling fondasi pada kedalaman fondasi.

Panjang Jalinan
Panjang bagian jalur untuk melakukan perpindahan lajur gerak kendaraan (penyusupan).

panjang penanaman
panjang tulangan tertanam yang tersedia dari suatu tulangan diukur dari suatu penampang kritis

panjang penyaluran
panjang tulangan tertanam yang diperlukan untuk mengembangkan kuat rencana tulangan pada suatu penampang kritis

panjang taper
panjang lajur lalu lintas mulai terjadi penyempitan/pelebaran

pasca tarik
cara pemberian tarikan, dalam sistem prategang dimana tendon ditarik sesuadah beton mengeras

pascapenarikan
suatu metode untuk memberi prategang dengan menarik tendon pada beton yang telah mengeras. Dalam metode ini, prategang diberikan melalui bantalan

PBKT
perencanaan berdasarkan Beban dan Kekuatan Terfaktor

PBL
perencanaan berdasarkan Batas Layan

pecah tepi (spalling)
pecahnya tepi perkerasan karena sokongan samping tidak sempurna

pekerjaan jalan dan jembatan
kegiatan berupa pemeliharaan dan pembangunan, survei pada daerah milik jalan (DAMIJA)

Pekerjaan manual
pekerjaan yang dibuat/dikerjakan dengan peralatan bukan mesin.

pelandaian
perubahan kelandaian trotoar pada perpotongan dengan jalur penyeberang pejalan kaki (zebra cross), baik di persimpangan maupun di ruas jalan, dan jalan masuk ke persil. Pelandaian berupa muka perkerasan yang menghubungkan dua muka perkerasan yang berbeda

pelapis epoksi dengan ikatan fusi (fusion-bonded epoxy coating)
produk yang terdiri dari pigmen, epoksi resin yang terukur temperaturnya, bahan crosslinking dan bahan aditif lainnya, yang berbentuk serbuk menyatu yang digunakan pada besi panas yang bersih dan membentuk lapisan pelindung secara kontinyu

pelapis konversi (conversion coating)
suatu pekerjaan persiapan yaitu membersihan permukaan baja dengan penyemprotan, sebelum pelapisan dilakukan untuk membuat metal/besi memberikan daya adesi terhadap pelapis, mengurangi daya reaksi metal/besi terhadap pelapis, meningkatkan daya tahan terhadap korosi, dan meningkatkan daya tahan terhadap pembengkakan/melepuh (blister)

pelapis permukaan (capping)
pelapis permukaan bidang tekan benda uji silinder

pelat baja 2 gelombang-W
pelat baja gelombang yang memiliki dua gelombang

pelat baja 3 gelombang-Thrie
pelat baja gelombang yang memiliki tiga gelombang

pelat baja bergelombang (corrugated steel plate)
pelat baja yang mempunyai bentuk bergelombang yang selanjutnya disingkat CSP

pelat baja gelombang kelas A
pelat baja gelombang untuk pagar pengaman yang memiliki ketebalan logam 2,67 mm sampai 2,82 mm

pelat baja gelombang kelas B
pelat baja gelombang untuk pagar pengaman yang memiliki ketebalan logam 3,43 mm sampai dengan 3,58 mm

pelat baja gelombang tipe I
pelat baja gelombang untuk pagar pengaman dengan jenis pelapisan zinc, 550g/m2 minimum satu pelapisan (single spot)

pelat baja gelombang tipe II
pelat baja gelombang untuk pagar pengaman dengan jenis pelapisan zinc, 1100g/m2 minimum satu pelapisan (single spot)

pelat baja gelombang tipe III
pelat baja gelombang untuk pagar pengaman dengan jenis pelat baja gelombang yang dicat

pelat baja gelombang untuk pagar pengaman jalan
pelat baja yang bergelombang dan memanjang, dimana pada terminal disambungkan dengan lempengan besi yang melengkung. Pelat besi disusun pada tiang yang terdiri atas sambungan pelat baja gelombang dengan baut dan mur maupun pelat baja gelombang yang ditempel ke tiang (post) menggunakan baut dan mur

pelat dengan bentuk tidak lazim (odd shaped slab)
pelat yang bentuknya tidak bujur sangkar atau persegi panjang tetapi umumnya mempunyai bentuk segitiga, segi banyak dan trapesium.

pelat penguat (beam washers atau plate washer)
pelat yang memiliki lubang di tengah pelat dan digunakan sebagai alas untuk baut penyambung ke tiang (post)

pelat penutup celah
pelat yang membentuk bagian dari sistem sambungan siar-muai pada tingkat lapis permukaan untuk menutup celah ekspansi

pelat yang dirol (plate as-rolled)
pelat yang dirol dari lembaran atau langsung dari ingot.

pelelehan
keadaan perubahan bentuk suatu campuran beraspal pada saat runtuh yang dinyatakan dalam mm.

pelengkap jalan
bangunan untuk pengaman konstruksi jalan (drainase, penguat tebing), jembatan dan gorong-gorong, dan petunjuk bagi pengguna jalan (pagar pengaman, patok pengarah, kerb, trotoar, rambu, marka dsb) agar unsur kenyamanan dan keselamatan dapat terpenuhi

pelepasan butir (ravelling)
lepasnya butir agregat pada permukaan jalan beraspal

pelindung sudut pelat baja gelombang (buffer end)
pelindung dua pelat baja gelombang yang membentuk sudut

pemadat (tamper bar)
alat pemadat yang merupakan bagian dari unit sepatu perata yang berfungsi untuk pemadatan awal campuran beraspal,

pemadatan akhir (finishing rolling)
pemadatan yang dilakukan setelah pemadatan antara dengan jumlah lintasan berkisar 1 lintasan sampai dengan 3 lintasan, umumnya menggunakan mesin gilas roda baja statis

pemadatan antara (intermediate rolling)
pemadatan yang dilakukan setelah pemadatan awal selesai dengan jumlah lintasan berkisar 8 lintasan sampai dengan 16 lintasan, umumnya menggunakan pemadat roda karet (pneumatic tire roller)

pemadatan awal (breakdown rolling)
pemadatan pertama yang dilakukan setelah penghamparan campuran beraspal panas dengan jumlah lintasan berkisar 1 lintasan sampai dengan 3 lintasan, umumnya menggunakan mesin gilas roda baja statis

pemanfaatan ruang
rangkaian program kegiatan pelaksanaan pembangunan yang memanfaatkan ruang menurut jangka waktu yang ditetapkan di dalam rencana tata ruang

pemantauan (monitoring)
pemantauan perilaku massa tanah yang dinyatakan dalam bentuk antara lain penurunan, tekanan air pori dan deformasi lateral akibat gangguan yang terjadi padanya dengan menggunakan alat-alat instrumentasi seperti pelat penurunan, pisometer dan inklinometer

pemasok (feeder)
unit pemasok agregat dari bin dingin ke alat pengering

pemasok untuk mesin pengering (feeder for dryer)
alat pemasok agregat dari bin dingin (cold bin) ke drum pengering (dryer)

pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup
upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan

pembangunan jalan
kegiatan pemrograman dan penganggaran, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian dan pemeliharaan jalan.[UU RI No. 38 Tahun 2004

pembebanan lalu lintas
pembebanan lalu lintas kendaraan hasil distribusi perjalanan ke dalam jaringan jalan

pembina jalan
institusi yang bertanggung jawab atas kegiatan penyusunan pedoman dan standar teknis, pelayanan, pemberdayaan sumber daya manusia, serta penelitian dan pengembangan dalam bidang jalan

pembinaan jalan
kegiatan penanganan jaringan jalan yang meliputi penentuan sasaran dan perwujudan sasaran

pemeliharaan
kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki kinerja saluran sesuai dengan desain rencana dimana besar kecilnya pekerjaan didasarkan pada laporan hasil inspeksi

pemerintah
pembina jalan/jalan tol sebagaimana diatur dalam aturan perundang-undangan yang berlaku

pemisah jalur
separator yang selanjutnya disebut dengan pemisah jalur adalah bagian dari jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, dengan bentuk memanjang sejajar jalan, dimaksudkan untuk memisahkan antara jalur yang berbeda fungsi

pemotongan (trimming)
perataan atau perapihan yang dilakukan dengan cara memotong tipis lapis terstabilisasi

pemrakarsa
orang atau badan yang bertanggung jawab atas kegiatan dan/atau usaha yang akan dikembangkan di suatu kawasan

pen
pengencang tanpa ulir, dibuat dari batang bulat

penampang kompak
penampang melintang yang dapat mengembangkan kekuatan lentur plastis penampang tanpa terjadi tekuk

penampang tidak kompak
penampang pada bagian serat-serat tertekan yang akan menekuk setempat setelah mencapai tegangan leleh sebelum terjadi pengerasan ulur. Bagian-bagian ini mempunyai daktilitas terbatas dan mungkin tidak dapat mengembangkan kekuatan lentur plastis

penampung bahan pengisi (filler storage)
bak yang digunakan untuk menampung bahan pengisi

penampung panas (hot bin)
alat yang menampung agregat hasil penyaringan dari saringan panas (hot screen) sesuai dengan kelompok ukuran butirnya

Penanggulangan Darurat
Mengfungsikan jalan agar dapat dilalui.

pencampur (pugmill atau mixer)
tempat mencampur agregat dengan aspal, setelah agregat ditimbang sesuai dengan proporsinya

pencampur (pugmill)
pengaduk campuran agregat dan aspal dalam keadaan panas

pencegahan kecelakaan
suatu upaya peningkatan keselamatan jalan melalui perbaikan desain jalan guna mencegah kecelakaan lalu lintas serta meminimumkan korban kecelakaan

pencegahan kecelakaan atau accident prevention
suatu atau serangkaian upaya peningkatan keselamatan jalan melalui perbaikan disain jalan dalam rangka untuk mencegah kecelakaan lalu lintas serta meminimumkan korban kecelakaan

pencemaran lingkungan hidup
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai kegunaannya

Pendangiran
Penggemburan tanah di sekitar tanaman.

penetrasi aspal
ukuran kekerasan aspal yang diperoleh dengan pengujian masuknya jarum ke dalam aspal dengan beban, temperatur dan waktu tertentu sesuai SNI 06 – 2456 – 1991.

pengadaan tanah
kegiatan untuk mendapatkan tanah dengan cara memberikan ganti kerugian kepada yang berhak atas tanah tersebut.

pengaduk beton
drum pengaduk yang digerakkan dengan tenaga penggerak, pencampur miring atau wadah berputar digunakan untuk mencampur beton

pengalihan arus lalu lintas
pengalihan arus lalu lintas ke jalan alternatif yang sekurang-kurangnya sama dengan kelas jalan yang sedang ditutup sementara, sesuai yang dimaksud dalam pasal 88 sampai dengan 90 PP No.43 tahun 1993

pengaman sambungan dilatasi
perlengkapan yang dipasang untuk mencegah kerusakan sambungan dilatasi oleh gempa yang kemungkinan besar terjadi selama umur pelayanan jembatan

pengangkatan tanah (heaving)
pengembangan tanah ke atas yang diakibatkan oleh membesarnya volume karena penambahan kadar air

pengapian (burner)
alat yang digunakan untuk memanaskan dan mengeringkan agregat pada pengering

pengaruh aksi atau beban
gaya atau momen lentur dalam akibat aksi atau beban

pengaruh aksi atau beban rencana
pengaruh aksi atau beban yang dihitung terhadap aksi atau beban rencana

pengaruh gempa
evaluasi teknis dari pengaruh gerakan gempa pada jembatan seperti gaya inersia, tekanan tanah, tekanan air, dan likuefaksi dan penyebaran lateral yang digunakan dalam perencanaan gempa

pengatur ketebalan (Thickness control)
alat pengatur ketebalan hamparan campuran beraspal

pengatur udara (air lock damper)
alat pengatur udara yang berfungsi untuk mengatur udara saat pengapian

pengatur waktu (timer)
alat untuk mengatur lama pencampuran kering dan basah campuran beraspal dalam alat pencampur

pengelolaan lingkungan hidup
upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup

pengembangan (swelling)
pembesaran volume tanah ekspansif akibat bertambahnya kadar air. Potensi pembesaran volume tergantung dari peningkatan kadar air, indeks plastisitas, gradasi dan tekanan overburden

pengembangan kawasan
suatu kegiatan yang menyebabkan adanya perubahan skala dan/atau jenis kegiatan dan/atau usaha di suatu kawasan

pengemudi
orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang secara langsung mengawasi calon pengemudi yang sedang belajar mengemudikan kendaraan bermotor [PP-RI No. 44 Tahun 1993 Tentang Kendaraan dan Pengemudi]

pengendalian pemanfaatan ruang
kegiatan pengendalian yang dilakukan dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang

pengerasan permukaan (case hardening)
suatu proses pengerasan permukaan logam, umumnya baja karbon rendah, dengan menambahkan unsur melalui permukaan bahan, membentuk lapisan tipis pada suatu paduan yang mengeras.

pengering (dryer)
drum untuk pengering agregat

penggetar eksternal
penggetar berbentuk meja, papan, atau lempeng yang dalam penggunaannya beton yang akan dipadatkan ditempatkan di atasnya

penggetar internal
penggetar berbentuk jarum atau batang yang dalam penggunaannya dimasukkan ke dalam lapisan beton yang akan dipadatkan

penghalang kelembaban vertikal (vertical moisture barrier)
suatu cara penanganan tanah ekspansif dengan menghalangi migrasi lateral kelembaban air menggunakan geomembran sehingga variasi kadar air akibat perubahan musim dapat dihindari atau diminimalkan

penghubung geser
suatu bagian struktur yang menghubungkan dua bahan atau lebih yang berbeda sehingga dapat bekerja bersama-sama (komposit)

penguatan presipitasi = pengerasan alami = pengerasan dispersi (precipitation strengthening = age hardening = dispersion hardening)
perlakuan panas yang digunakan untuk memperkuat bahan yang mudah dibentuk terutama paduan bukan besi termasuk paduan struktural seperti alumunium, magnesium, titanium, dan beberapa baja tahan karat (stainless steel).

pengumpul debu (dust collector)
unit pengumpul debu dari pengeringan agregat

pengurangan kecelakaan
suatu upaya peningkatan keselamatan jalan dengan pertimbangan pendekatan ekonomis melalui perbaikan jalan di suatu lokasi kecelakaan yang dianggap rawan kecelakaan

pengurangan kecelakaan atau accident reduction
suatu atau serangkaian upaya peningkatan keselamatan jalan yang dilakukan melalui perbaikan jalan di suatu lokasi kecelakaan yang dianggap rawan kecelakaan

penuaan (aging)
proses mempercepat kerusakan untuk mengetahui ketahanan bahan terhadap pengaruh lingkungan

penurunan awal
penurunan yang terjadi selama beban bekerja yang mengakibatkan tekanan air pori berlebih pada lapisan tanah bawah permukaan. Apabila lapisan tanah relatif tebal dengan permeabilitas rendah, maka kelebihan tekanan pori tidak teralirkan. Tanah ini mengalami deformasi akibat tegangan geser meskipun tidak terjadi perubahan volume, sehingga penurunan vertikal akan terjadi seiring dengan pengembangan lateral

penurunan konsolidasi primer
penurunan yang terjadi seiring dengan waktu di mana kelebihan tekanan pori dapat diabaikan karena adanya drainase. Perubahan volume serta penurunan terjadi akibat tekanan pori dan tegangan efektif tanah. Laju konsolidasi ini ditentukan oleh lajunya pengaliran air akibat gradien hidraulik yang tergantung pada karakteristik tanah, batasan lokal dan kontinuitas aliran drainase

penurunan primer
penurunan akibat proses berkurangnya volume tanah jenuh yang memiliki permeabilitas yang kecil akibat drainase sebagian air pori yang berlangsung sampai tekanan air pori ekses yang terbentuk akibat kenaikan tegangan total terdisipasi sempurna

penurunan sekunder
penurunan yang berlangsung setelah penurunan primer selesai dan pada tanah tidak terjadi lagi perubahan tegangan efektif (konstan)

penyebaran lateral
fenomena tipikal dimana tanah bergerak horisontal akibat likuefaksi

penyelenggara jalan
pihak yang melakukan pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan jalan sesuai dengan kewenangannya.

penyelimutan
kemampuan aspal emulsi menyelimuti permukaan pasir silika

penyelimutan agregat terhadap aspal
persentase luas permukaan agregat yang diselimuti aspal terhadap seluruh permukaan agregat

penyerapan air
air yang diserap agregat dinyatakan dalam persen terhadap berat agregat.

penyerapan suara atau sound absorption
penurunan intensitas energi gelombang suara karena adanya pemantulan, interferensi frekuensi, dan gejala lain yang terjadi ketika gelombang menembus suatu bahan penghalang

Penyiangan
Pembersihan lahan tanah di sekitar tanaman dari tumbuhan liar.

Penyulaman
Penanaman kembali tanaman yang sudah mati.

penyulingan
pemisahan fraksi dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didih

penyusutan (shrinkage)
pengecilan volume tanah ekspansif akibat berkurangnya kadar air. Potensi pengecilan volume ini terjadi apabila nilai kadar air lebih kecil dari nilai batas susutnya

perambuan sementara
rambu yang sifatnya sementara, bisa dipindah-pindah sesuai dengan kebutuhan

perambuan untuk pekerjaan jalan
pemasangan rambu-rambu sementara untuk mengatur lalu lintas sehubungan ada pekerjaan jalan/jembatan atau gangguan pada jalan

perangkat angkur strand majemuk
perangkat angkur yang digunakan untuk strand, batang atau kawat majemuk, atau batang tunggal berdiameter > 16 mm dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam standar ini

perangkat angkur strand tunggal
perangkat angkur yang digunakan untuk strand tunggal atau batang tunggal berdiameter 16 mm atau kurang yang sesuai dengan standar ini

percepatan (AM)
percepatan pada observasi ke m, yang dihitung sebagai selisih antara dua data kecepatan sesaat yang berurutan

percepatan rata-rata (AR)
percepatan rata-rata, yang dihitung sebagai nilai rata-rata dari sejumlah data percepatan (AM)

peremaja
bahan yang digunakan untuk meremajakan/melunakkan bitumen asbuton agar bitumen memiliki karakteristik yang sesuai sebagai bahan pengikat pada campuran beraspal

Peretakan (rupture
adalah tahapan pembentukan retakan pada saat terjadi ketidakstabilan. Ini berbeda dengan istilah retak (fracture) dalam mekanika batuan

pergeseran (shoving)
pergeseran lapisan perkerasan beraspal ke arah samping atau ke bagian tepi luar perkerasan

periode alami
waktu getar alami dari jembatan yang bergetar bebas

perkerasan beton bersambung tanpa tulangan (Jointed Unreinforced Concrete Pavement)
jenis perkerasan beton semen yang dibuat tanpa tulangan dengan ukuran pelat mendekati bujur sangkar, dimana panjang dari pelatnya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini berkisar antara 4-5 meter.

perkerasan beton semen (rigid pavement)
suatu struktur perkerasan yang umumnya terdiri dari tanah dasar, lapis pondasi bawah dan lapis beton semen dengan atau tanpa tulangan.

perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan (Jointed Reinforced Concrete Pavement)
jenis perkerasan beton yang dibuat dengan tulangan, yang ukuran pelatnya berbentuk empat persegi panjang, dimana panjang dari pelatnya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini berkisar antara 8-15 meter.

perkerasan beton semen dengan lapis beton aspal (asphaltic concrete surfaced rigid pavement)
berupa perkerasan beton yang bagian permukaannya diberi lapisan beraspal.

perkerasan beton semen menerus dengan tulangan (Continuously Reinforced Concrete Pavement)
jenis perkerasan beton yang dibuat dengan tulangan dan dengan panjang pelat yang menerus yang hanya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan muai melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini lebih besar dari 75 meter.

perkerasan beton semen pra-tegang (prestressed concrete pavement)
jenis perkerasan beton menerus, tanpa tulangan yang menggunakan kabel-kabel pratekan guna mengurangi pengaruh susut, muai dan lenting akibat perubahan temperatur dan kelembaban.

perkerasan jalan
konstruksi jalan yang diperuntukan bagi lalu lintas yang terletak diatas tanah dasar

perkerasan jalan beton bersambung tanpa tulangan (jointed unreinforced concrete pavement)
jenis perkerasan jalan beton semen yang dibuat tanpa tulangan dengan ukuran pelat mendekati bujur sangkar, dimana panjang dari pelatnya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini berkisar antara 4-5 meter

perkerasan jalan beton semen
suatu struktur perkerasan yang umumnya terdiri dari tanah dasar, lapis pondasi bawah dan lapis beton semen dengan atau tanpa tulangan

perkerasan jalan beton semen bersambung dengan tulangan (jointed reinforced concrete pavement)
jenis perkerasan jalan beton semen yang dibuat dengan tulangan dengan ukuran pelat berbentuk empat persegi panjang, dimana panjang dari pelatnya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini berkisar antara 8-15 meter

perkerasan jalan beton semen menerus dengan tulangan (continuously reinforced concrete pavement)
jenis perkerasan jalan beton semen yang dibuat dengan tulangan dan dengan panjang pelat yang menerus yang hanya dibatasi oleh adanya sambungan-sambungan muai melintang. Panjang pelat dari jenis perkerasan ini lebih besar dari 75 meter

perkerasan jalan beton semen pra-tegang (prestressed concrete pavement)
jenis perkerasan jalan beton semen menerus, tanpa tulangan yang menggunakan kabel-kabel pratekan guna mengurangi pengaruh susut, muai dan lenting akibat perubahan temperatur dan kelembaban

perkerasan lentur
konstruksi perkerasan jalan yang dibuat dengan menggunakan lapis pondasi agregat dan lapis permukaan dengan bahan pengikat aspal

perlakuan panas (heat treatment)
suatu teknik yang digunakan untuk meningkatkan sifat fisik dan sifat kimia dari sebuah bahan. Dimana dalam teknik ini dilakukan proses pemanasan dan pendinginan, yang diterapkan pada temperatur normal sampai dengan temperatur yang ekstrim untuk mencapai hasil yang diinginkan seperti pengerasan dan pelunakan suatu bahan. Yang termasuk dalam teknik ini adalah anil,, pengerasan permukaan, penguatan presipitasi , temper dan quen.

perlengkapan distribusi gaya horisontal
perlengkapan untuk mendukung gaya inersia bangunan atas oleh sejumlah bangunan bawah selama terjadi gempa. Perlengkapan digunakan untuk jembatan dengan perletakan karet, perletakan isolasi atau perletakan tetap

perlengkapan jalan
sarana untuk mengatur kelancaran, keamanan dan ketertiban lalu-lintas seperti rambu¬rambu lalu-lintas, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengaman pemakai jalan, marka jalan sesuai yang dimaksud PP No.43 tahun 1993, pasal 17 s/d 38 atau sarana untuk keperluan pendukung kelancaran, keamanan dan ketertiban lalu-lintas seperti : fasilitas pejalan kaki, parkir pada badan jalan, halte, tempt istirahat, dan penerangan jalan sesuai yang dimaksud PP No.43 tahun 1993, pasal 39

perlengkapan pembatas simpangan berlebih
perlengkapan yang dipasang untuk menahan gaya inersia selama terjadi gempa dalam kombinasi dengan perletakan untuk mencegah terjadinya simpangan relatif besar antara bangunan atas dan bangunan bawah walaupun perletakan mengalami kerusakan

perlengkapan pencegah kehilangan tumpuan
perlengkapan yang dipasang pada ujung gelagar dalam sistem pencegah kehilangan tumpuan, untuk mencegah ujung gelagar berpindah melewati panjang tumpuan walaupun terjadi simpangan besar tidak terduga antara bangunan atas dan bangunan bawah

perlengkapan pencegah penurunan bangunan atas
perlengkapan yang dipasang untuk mencegah penurunan yang akan mempengaruhi gerakan kendaraan bila perletakan dan sebagainya mengalami kerusakan

perletakan isolasi
tumpuan perletakan yang digunakan untuk jembatan yang direncanakan dengan isolasi gempa, yang berfungsi untuk memperpanjang waktu alami jembatan secukupnya serta meningkatkan kinerja redaman

permukaan tanah dasar
permukaan atas dari tanah cukup keras dengan luas mencakup lokasi yang ditinjau dan berada dibawah tanah yang dianggap bergetar dalam perencanaan gempa

permukaan tanah untuk perencanaan gempa
permukaan tanah anggapan untuk perencanaan gempa

permukiman
lahan tempat tinggal dengan jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan.

persiapan las yang baku
persiapan sambungan yang baku seperti tercantum dalam ketentuan spesifikasi standar yang ditentukan oleh yang berwenang

Persimpangan
Tempat bertemunya dua atau lebih dari lengan/ruas jalan.

Persimpangan sebidang
Pertemuan dari lengan/ruas jalan dalam satu bidang datar.

persimpangan terburuk
sejumlah persimpangan dengan angka kecelakaan yang relatif tinggi dibandingkan persimpangan-persimpangan lainnya

perumahan
kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan

peta referensi
peta yang digunakan untuk menunjukkan suatu lokasi kecelakaan, yang dilengkapi dengan sistem koordinat, sistem node, link, dan sel atau grid

pH
derajat keasaman atau kelindian (kebasaan) yang dapat diukur dengan pH-meter atau alat untuk mengukur pH larutan menggunakan elektroda gelas

pilar jembatan
bangunan bawah yang terletak di antara kedua kepala jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban pada ujung-ujung bentang dan gaya-gaya lainnya serta melimpahkannya ke fondasi

pile drag
penambahan penyangga tiang di belakang kepala jembatan untuk mencegah pergeseran yang kuat tanah timbunan yang tinggi pada dudukan penyangga kepala jembatan.

pintu bukaan bin dingin (cold bin gate)
pintu bukaan untuk mengeluarkan agregat dari bin dingin

pintu pengaliran (flow gate)
pintu untuk mengontrol aliran campuran beraspal dari bak penampung ke ulir pembagi

pola pemanfaatan ruang
bentuk hubungan antar berbagai aspek sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan, sosial, budaya, ekonomi, teknologi, informasi, administrasi, pertahanan keamanan; fungsi lindung budidaya dan estetika lingkungan; dimensi ruang dan waktu yang dalam kesatuan secara utuh menyeluruh serta berkualitas membentuk tata ruang

polimer
molekul hidrokarbon besar yang terbentuk dari unit-unit (monomer) berulang sederhana

polusi udara
adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara ambient oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambient turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambient tidak dapat memenuhi fungsinya.

post bolt slot
baut dan mur yang digunakan untuk merekatkan pelat baja gelombang ke tiang

potensial
selisih energi bebas ( listrik ) antara anoda dan katoda

Pozolan
Bahan yang mempunyai susunan kimia identik dengan portland cement dengan kadar CaO yang rendah sehingga tidak mempunyai daya lekat seperti semen dan bersifat pozzolanic jika bercampur dengan portland cement dan ditambahkan air ke dalamnya. Bahan ini bisa mensubstitusi sebagian dari portland cement dalam campuran.

PQR (Prosedure Qualification Record)
merupakan kumpulan data/ sertifikat hasil pengujian WPS (Welding Prosedure Specification) yang disahkan oleh yang berwenang dan disiapkan oleh pihak pabrikasi, yang merancang dan menggunakan konstruksi las tersebut.

prasarana lingkungan
kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya

pratarik
pemberian gaya prategang dengan menarik tendon sebelum beton di cor

prategang efektif
tegangan yang masih bekerja pada tendon setelah semua kehilangan tegangan yang terjadi, di luar pengaruh beban mati dan beban tambahan

prategang eksternal (PE)
penempatan kabel / tendon / strand atau baja prategang di bagian luar / eksternal atau dikaitkan pada struktur dalam hal ini jembatan pelat berongga

probabilitas kejadian
tingkat peluang atau harapan akan terjadinya suatu kejadian

profil kecepatan
gambaran fluktuasi pergerakan kendaraan pada suatu periode waktu tertentu, yang digambarkan oleh fluktuasi perubahan kecepatan kendaraan. Data ini diperlukan untuk menghitung VR, AR, dan SA

profil ruang bebas jembatan
ukuran ruang dengan syarat tertentu yaitu meliputi tinggi bebas minimum jembatan tertutup, lebar bebas jembatan dan tinggi bebas minimum terhadap banjir

proteksi
perlindungan suatu bahan (baja) yang mudah terkorosi dari lingkungan yang korosif

proteksi katodik
perlindungan bahan logam yang tidak terkorosi (katoda) dengan logam lain yang mempunyai potensial listrik yang lebih negatif dari logam yang diproteksi

pugmill
pengaduk/pencampur yang digunakan untuk mencampur agregat, peremaja dan asbuton pada unit pencampur aspal

pulau jalan
bagian dari persimpangan yang ditinggikan dengan kerb, yang dibangun sebagai pengarah arus lalu lintas serta merupakan tempat untuk pejalan kaki pada saat menunggu kesempatan menyeberang

pulau lalu lintas
bagian jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, dapat berupa tanda permukaan jalan yang ditandai dengan marka atau bagian jalan yang ditinggikan

Pulau Lalu lintas (Traffic Island)
Bagian dari persimpangan yang ditinggikan dengan kerb, yang dibangun sebagai pengarah arus lalu lintas serta merupakan tempat untuk pejalan kaki pada saat menunggu kesempatan menyeberang.

Pupuk anorganik
Pupuk yang dibuat oleh pabrik dari bahan kimia anorganik dengan kadar tinggi.

Pupuk organik
Pupuk yang dihasilkan dari pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia.

pusat beban (load center
letak beban pada permukaan perkerasan yang berada tepat dibawah garis sumbu gandar belakang dan ditengah-tengah ban ganda sebuah truk

pusat beban (load centre)
titik kontak batang Benkelman Beam yang berada tepat ditengah-tengah kedua bidang kontak roda ganda pada garis sumbu gandar belakang truk penguji

quen (quenching)
pendinginan cepat. Dalam teknik metalurgi cara ini umunya digunakan untuk memperkeras baja dengan menghasilkan martensit.

Ragam keruntuhan
adalah ragam keruntuhan potensial yang disebabkan oleh fondasi telapak dengan lebar B akibat beban merata q, sehingga dapat meningkatkan batas kuat geser tanah s pada titik tertentu sepanjang lingkaran longsor.

rambu
salah satu dari perlengkapan jalan, berupa huruf, lambang, angka, kalimat dan atau perpaduan diantaranya, sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan

rancangan campuran kerja (job mix formula, JMF)
rancangan yang diperoleh dari hasil pengujian kualitas bahan campuran dan rencana campuran di laboratorium, selanjutnya melalui tahapan uji pencampuran di unit pencampur aspal dan uji gelar pemadatan di lapangan (trial compaction)

rancangan campuran rencana (design mix formula)
rancangan yang diperoleh dari hasil pengujian bahan campuran dan rencana campuran di laboratorium

rapat arus
jumlah aliran muatan persatuan luas dan persatuan waktu dengan satuan

rasio beban tambahan
rasio antara beban tambahan terhadap beban permanen

rasio L/D
perbandingan antara panjang benda uji silinder (L) dengan diameter penampangnya (D)

reaksi elektrokimia
reaksi kimia yang diikuti dengan perpindahan elektron dan diikuti dengan reaksi oksidasi dan reduksi

reaksi oksidasi
reaksi yang menunjukkan adanya kenaikan valensi atau melepaskan elektron, berlangsung pada katoda. Contoh

reaksi reduksi
reaksi yang menunjukkan turunnya valensi dan menerima elektron

Redaman
Kehilangan energi yang diserap oleh regangan struktur.

Redaman kritis
Bagian redaman yang mengembalikan sistem dari deformasi kekedudukan nol, tanpa terjadi pembalikan gelombang.

refluks
metode ekstraksi menggunakan pendingin yang akan mengubah uap pelarut menjadi cairan, dan akan melarutkan aspal pada benda uji

rekayasa geoteknik
aplikasi rekayasa pada geoteknik

rekayasa lalu lintas
mengubah suatu kondisi/keadaan lalu lintas agar lebih baik dengan ketentuan yang memenuhi persyaratan teknis

Reliability
Kemungkinan (probability) bahwa jenis kerusakan tertentu atau kombinasi jenis kerusakan pada struktur perkerasan akan tetap lebih rendah atau dalam rentang yang diizinkan selama umur rencana.

resiko
kerugian bagi investor yang diakibatkan oleh kejadian yang tidak terduga dan tidak sesuai dengan rencana serta mengakibatkan adanya penambahan biaya, keterlambatan atau penurunan pendapatan

Respons
Gerakan struktur akibat beban luar.

retak blok (block crack)
retak-retak yang saling berhubungan, membentuk rangkaian poligon besar atau blok dengan ukuran > 50 cm

retak buaya (crocodile crack)
retak yang mempunyai celah lebih besar atau sama dengan 3 mm; saling berangkai membentuk serangkaian kotak-kotak kecil menyerupai kulit buaya

retak melintang (transversal crack)
retak yang terjadi melintang tegak lurus sumbu jalan

retak memanjang (longitudinal crack)
retak yang terjadi memanjang atau sejajar dengan sumbu jalan

retak rambut (hair crack)
generik setiap retak awal atau dimulainya retak yang berupa garis-garis halus

retak tepi (edge crack)
retak yang terjadi pada bagian tepi perkerasan sejauh ≤ 60 cm

retak tidak beraturan (irregular crack)
retak yang terjadi pada tempat-tempat tertentu yang berbentuk tidak beraturan

roda pendorong (push roller)
roda yang berfungsi sebagai bidang kontak antara alat penghampar dengan roda truk, pada saat alat penghampar mendorong truk

roda rantai baja (crawler track)
roda pada asphalt finisher yang berupa roda kelabang

rongga dalam campuran (Void in mixed, VIM)
volume total udara yang berada di antara partikel agregat yang terselimuti aspal dalam suatu campuran yang telah dipadatkan, dinyatakan dengan persen volume bulk suatu campuran

rongga dalam campuran beraspal (voids in mix, VIM)
ruang udara di antara partikel agregat yang terselimuti aspal dalam suatu campuran yang telah dipadatkan, dinyatakan dalam persen terhadap volume total campuran.

rongga di antara mineral agregat (void in mineral aggregates, VMA)
volume rongga yang terdapat diantara partikel agregat suatu campuran beraspal yang telah dipadatkan, yaitu rongga udara dan volume kadar aspal efektif, yang dinyatakan dalam persen terhadap volume total benda uji. Volume agregat dihitung dari berat jenis bulk bukan dari berat jenis efektif dan bukan dari berat jenis nyata

rongga di antara mineral agregat (Void in mixed aggregates, VMA)
volume rongga yang terdapat diantara partikel agregat suatu campuran beraspal yang telah dipadatkan, yaitu rongga udara dan volume kadar aspal efektif, yang dinyatakan dalam persen terhadap volume total benda uji. Volume agregat dihitung dari berat jenis bulk (bukan berat jenis efektif atau berat jenis nyata)

rongga di antara mineral agregat (Voids in Mineral Aggregate, VMA)
ruang di antara partikel agregat pada suatu campuran beraspal yang telah dipadatkan, dinyatakan dalam persen terhadap volume total campuran.

rongga diantara mineral agregat (void in mineral aggregates, VMA)
volume rongga yang terdapat diantara partikel agregat suatu campuran beraspal yang telah dipadatkan, yaitu rongga udara dan volume kadar aspal efektif, yang dinyatakan dalam persen terhadap volume total benda uji. Volume agregat dihitung dari berat jenis bulk, bukan dari berat jenis efektif dan bukan dari berat jenis nyata

rongga terisi aspal (Void filled with asphalt, VFA)
bagian dari rongga yang berada di antara mineral agregat (VMA) yang terisi oleh aspal efektif, dinyatakan dalam persen

rongga terisi aspal (void filled with bitumen, VFB)
bagian dari rongga yang berada diantara mineral agregat (VMA) yang terisi oleh aspal efektif, dinyatakan dalam persen

rongga terisi aspal (voids filled bitumen, VFB)
persen ruang diantara partikel agregat (VMA) yang terisi aspal, tidak termasuk aspal yang diserap oleh agregat, dinyatakan dalam persen terhadap VMA.

rongga udara (void in mix, VIM)
volume total udara yang berada diantara partikel agregat yang diselimuti aspal dalam suatu campuran yang telah dipadatkan, dinyatakan dengan persen volume bulk suatu campuran

rongga udara (Void in mixed, VIM)
volume total udara yang berada diantara partikel agregat yang terselimuti aspal dalam suatru campuran yang telah dipadatkan, dinyatakan dengan persen volume bulk suatu campuran

ruang
wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk hidup lainnya dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidup

ruang asam
ruang yang mempunyai alat penghisap untuk mengeluarkan uap beracun pada saat dilakukan pengujian titik nyala dan titik bakar

Ruang atau LINK
segmen jalan yang terletak di antara dua simpul (NODE) atau titik persimpangan

ruang manfaat jalan
daerah yang meliputi badan jalan, saluran tepi jalan dan ambang pengamannya

ruang milik jalan
daerah yang meliputi ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan

ruang milik jalan (RUMIJA)/right of way
sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan yang masih menjadi bagian dari ruang milik jalan yang dibatasi oleh tanda batas ruang milik jalan, yang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan keluasan keamanan penggunaan jalan antara lain untuk keperluan pelebaran ruang manfaat jalan pada masa yang akan datang.

ruang pengawasan jalan
merupakan ruang tertentu di luar ruang milik jalan yang ada dibawah pengawasan penyelenggara jalan

ruang pengawasan jalan (Ruwasja)
ruang tertentu di luar ruang milik jalan yang ada di bawah pengawasan penyelenggara jalan

ruas jalan
panjang bagian dari jalan yang dibatasi simpul berupa persimpangan

ruas terburuk
adalah sejumlah ruas jalan dengan angka kecelakaan yang relatif tinggi dibandingkan dengan ruas lainnya

ruji (dowel)
sepotong baja polos lurus yang dipasang pada setiap jenis sambungan melintang dengan maksud sebagai sistem penyalur beban, sehingga pelat yang berdampingan dapat bekerja sama tanpa terjadi perbedaan penurunan yang berarti

rumah
bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga

Rumaja (ruang manfaat jalan)
bagian ruang jalan yang meliputi badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang pengamannya

Rumija (ruang milik jalan)
bagian ruang jalan yang meliputi ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan

Ruwasja (ruang pengawasan jalan)
bagian ruang jalan yang merupakan ruang tertentu di luar ruang milik jalan yang ada di bawah pengawasan penyelenggara jalan

saluran inlet/gutter inlet
saluran pembawa yang mengalirkan air yang berasal dari perkerasan jalan menuju saluran drainase

saluran samping
saluran pembuang terbuka maupun tertutup yang terletak di kiri/kanan jalan, yang berfungsi mengumpulkan dan mengalirkan air hujan yang berasal dari permukaan jalan

saluran samping jalan
saluran yang dibuat disisi kiri dan kanan badan jalan; saluran samping ini bisa terbuka atau tertutup (dibawah trotoar atau jalur hijau) [Pd T-16-2004-B]

sambungan keliman
satuan yang didapatkan dari penggabungan geotekstil dengan cara keliman, secara rinci didalamnya termasuk arah geotekstil, batasan keliman, lebar keliman, tepi keliman, kecepatan, dan jika keliman jahitan, termasuk didalamnya benang jahit, jumlah setik jahitan per satuan panjang, tipe dan ukuran jarum serta lainnya

sambungan lidah alur
jenis sambungan pelaksanaan yang sistim pengatur bebannya digunakan hubungan lidah-alur

sambungan lidah alur (key ways joint)
jenis sambungan pelaksanaan memanjang dimana sebagai sistem penyalur bebannya digunakan hubungan lidah alur sedangkan untuk memegang pergerakan pelat ke arah horizontal digunakan batang pengikat.

sambungan muai (expansion joint)
jenis sambungan melintang yang dibuat untuk membebaskan tegangan pada perkerasan beton dengan cara menyediakan ruangan untuk pemuaian.

sambungan pelaksanaan (construction joint)
jenis sambungan melintang atau memanjang yang dibuat untuk memisahkan bagian-bagian yang dicor/dihampar pada saat yang berbeda, ditempatkan di antara beton hasil penghamparan lama dengan beton hasil penghamparan baru.

sambungan pelat baja gelombang (beam splice)
sambungan dua lembar pelat baja gelombang yang ditempatkan sedemikian rupa dimana lembar teratas adalah lembar yang searah dengan arus lalu lintas

sambungan siar-muai
celah menerus di dalam sistem sambungan siar muai pada tingkat lapis permukaan sepanjang garis sambungan

sambungan susut (contraction joint)
jenis sambungan melintang yang dibuat dengan maksud untuk mengendalikan retak susut beton, serta membatasi pengaruh tegangan lenting yang timbul pada pelat akibat pengaruh perubahan temperatur dan kelembaban. Jarak antara tiap sambungan susut, umumnya dibuat sama.

sambungan tiang pancang beton pracetak
struktur sambungan dua komponen tiang beton pracetak yang mempunyai bentuk dan ukuran penampang yang sama

sambungan tidak sejalur (mismatched joint)
suatu pola sambungan, dimana sambungan di antara pelat-pelat yang berdekatan tidak berada dalam satu garis (jalur).

sarana lingkungan
fasilitas penunjang, yang berfungsi untuk menyelenggarakan dan mengembangkan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya

saringan No.12 (1,70 mm)
besarnya lubang saringan adalah 1,70 mm atau dalam 1 inci persegi terdapat 12 lubang

saringan panas (hot screen)
unit saringan yang menyaring agregat panas dan mengelompokannya sesuai dengan ukuran butirnya

satu lintasan (passing)
pergerakan alat pemadat dari satu titik ke tempat tertentu dan kemudian kembali lagi ke titik awal pergerakan

satuan lingkungan permukiman
Kawasan perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana dan sarana lingkungan yang berstruktur

satuan standar sumbu tunggal
satuan beban lalu lintas seberat 8.160 kg untuk sumbu tunggal roda ganda

saybolt furol
alat untuk pengujian kekentalan aspal yang mempunyai satuan detik.

saybolt furol detik (SFS = saybolt furol second)
waktu pengukuran viskositas dalam detik, yang dilaporkan pada temperatur tertentu

sealent
bahan yang terbuat dari agregat halus dan filler yang dicampur dengan bahan pengikat binder, dibuat pada temperatur tertentu berfungsi sebagai bahan pelindung atau penutup celah

segmen kalibrasi
segmen jalan yang digunakan untuk pelaksanaan kalibrasi instrumen pengukur jarak (IPJ)

selubung kabel
pembungkus yang terbuat dari bahan polypropylene atau high density polyethylene (HDPE) untuk melindungi kabel dari bahaya korosi

semen
bahan pengikat atau matrik antara partikel-partikel batuan khususnya yang mengikat butiran butiran kerikil, pasir, kuarsit atau konglomerat

sementit
kompon kimia dengan formula Fe3C atau Fe2C:Fe dan suatu struktur kristal ortohombik. Bahan ini keras, getas, secara normal diklasifikasikan sebagai keramik dalam bentuk murninya

Semi Permanen
Penanggulangan yang sifatnya hanya untuk sementara agar kendaraan yang tonase nya sesuai klasifikasi jalan dapat melalui.

sendi plastis
struktur sendi yang mengijinkan deformasi plastis agar mempertahankan kekuatan secara stabil bila elemen struktural mengalami pembebanan berulang. Bagian dimana terjadi sendi plastis disebut daerah sendi plastis, dan panjang daerah sendi plastis dalam arah aksial dari elemen disebut panjang sendi plastis

sengkang
tulangan yang digunakan untuk menahan tegangan geser dan torsi dalam suatu komponen struktur, terbuat dari batang tulangan, kawat baja atau jarring kawat baja las polos atau ulir, berbentuk kaki tunggal atau dibengkokkang dalam bentuk L, U atau persegi dan dipasang tegak lurus atau membentuk sudut, terhadap tulangan longitudinal, dipakai pada komponen struktur lentur balok

sengkang ikat
sengkang tertutup penuh yang dipakai pada komponen struktur tekan

separator
bagian jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, dengan bentuk memanjang sejajar jalan, dimaksudkan untuk memisahkan lalu lintas searah dengan kecepatan berbeda.

sepatu perata (screed)
pelat baja yang terletak khusus pada bagian belakang alat penghampar mekanis untuk meratakan campuran beraspal

setik jahitan
pengulangan satuan yang terbentuk dari benang jahit dalam pembuatan keliman jahit pada geotekstil (US Standard No.751a atau padanannya)

siar muai
bahan yang dipasang antara dua bidang lantai beton untuk kendaraan atau pada perkerasan kaku dan dapat juga pertemuan antara konstruksi jalan pendekat sebagai media lalu-lintas yang akan melewati jembatan, supaya pengguna lalu-lintas merasa aman dan nyaman

siklus tegangan
satu siklus tegangan yang ditentukan oleh perhitungan siklus tegangan

simpangan baku percepatan (SA)
simpangan baku pada percepatan

sistem jaringan primer
sistem jaringan jalan primer disusun mengikuti ketentuan pengaturan tata ruang dan struktur pengembangan wilayah tingkat nasional, yang menghubungkan secara menerus kota jenjang kesatu, kota jenjang kedua, kota jenjang ketiga dan kota jenjang di bawahnya sampai ke persil di dalam satu kesatuan wilayah pengembangan dan yang menghubungkan kota jenjang kesatu dengan kota jenjang kesatu antar satuan wilayah pengembangan

sistem jaringan sekunder
sistem jaringan jalan sekunder disusun mengikuti ketentuan pengaturan tata ruang kota yang menghubungkan kawasan-kawasan yang mempunyai fungsi primer, fungsi sekunder kesatu, fungsi sekunder kedua, fungsi sekunder ketiga, dan seterusnya sampai perumahan

sistem pencegah kehilangan tumpuan
perlengkapan yang dipasang untuk mencegah bangunan atas terhadap kehilangan tumpuan akibat gempa, dan terdiri dari panjang tumpuan, perlengkapan pencegah kehilangan tumpuan, perlengkapan pembatas simpangan berlebih dan perlengkapan pencegah penurunan bangunan atas

Sistem-3L
Sistem PengoLahan Data KeceLakaan Lalu lintas: yang meliputi sistem pendataan, pengolahan dan analisis data kecelakaan lalu lintas

slab
Ingot logam yang dirol setengah jadi yang berbentuk datar dengan lebar tidak lebih dari 250 mm dan luas penampang tidak lebih besar dari 105 cm2.

slag
salah satu jenis bahan tambah yang merupakan produk samping dari pabrik baja, berupa material silika halus yang reaktif pada panas hidrasi rendah

slice bolt slot
baut dan mur yang digunakan untuk merekatkan sambungan pelat baja gelombang

slump beton
besaran konsistensi/plastisitas dan kohesifitas dari adukan beton

SMAW (Shielded Metal Arc Welding)
pengelasan dengan menggunakan busur listrik elektroda terlindung sebagai sumber panas pencair logam

SMP
satuan arus lalu lintas dari berbagai tipe kendaraan yang diubah menjadi kendaraan ringan (termasuk mobil penumpang)

SMR
Singkatan dari sebab macet di ruas jalan

SMS
Singkatan dari sebab macet di simpang

spektra respon akselerasi
nilai maksimum dari respon akselerasi untuk sistem derajat kebebasan tunggal dengan waktu alami dan konstanta redaman tertentu akibat gerakan gempa spesifik

spiritus
etil alkohol yang didenatursi (ditambah bahan beracun agar tidak dikonsumsi) sehingga murah karena tidak dikenai cukai dan umumnya bisa digunakan sebagai bahan bakar

stabilisasi
suatu tindakan perbaikan mutu bahan perkerasan jalan atau meningkatkan kekuatan bahan sampai kekuatan tertentu agar bahan tersebut dapat berfungsi dan memberikan kinerja yang lebih baik dari pada bahan aslinya

stabilisasi bahan jalan langsung di tempat
proses pencampuran bahan jalan yang ada pada lokasi pekerjaan di lapangan, bahan pengikat dan air dengan menggunakan peralatan mekanis atau secara manual

stabilisasi dalam
ketebalan lapisan yang distabilisasi lebih besar dari 250 mm

stabilisasi dangkal
teknik stabilisasi untuk tanah lunak yang berada di dekat permukaan dengan cara mencampur dengan bahan stabilisasi semen atau menggunakan tiang cerucuk (short-piles) untuk peningkatan daya dukung tanah

stabilisasi dangkal dengan menggunakan semen
teknik stabilisasi dangkal pada tanah lempungan dengan bahan stabilisasi yang digunakan adalah semen dengan persentase campuran tertentu, berfungsi sebagai perbaikan tanah lunak, sedalam maksimum 1 meter dari permukaan tanah

stabilisasi dangkal dengan menggunakan tiang cerucuk
teknik stabilisasi dangkal pada tanah lunak dengan menggunakan tiang cerucuk (short-piles) berfungsi untuk menyebarkan tegangan ke lapisan tanah yang lebih dalam. Teknik ini digunakan pada tanah lunak

stabilisasi tanah
proses pencampuran tanah, bahan pengikat, dan air untuk perbaikan sifat-sifat teknis tanah

stabilitas
beban maksimum yang dapat diterima suatu campuran beraspal sampai saat terjadi keruntuhan yang dinyatakan dalam kilogram.

stabilitas campuran beraspal
beban maksimum yang dapat diterima suatu benda uji campuran beraspal sampai saat terjadi keruntuhan

stabilitas sisa
nilai stabilitas dari benda uji setelah perendaman di dalam penangas selama 1 x 24 jam pada temperatur 60 oC

strand
kabel yang terdiri dari lilitan kawat ( strand) dengan kuat tarik tinggi, strand dapat berbentuk kabel tunggal atau kabel gabungan/ tendon

stripping
terkelupasnya aspal dari butir-butir agregat pada campuran beraspal

Struktual Number (SN)
Indeks yang diturunkan dari analisis lalu-lintas, kondisi tanah dasar, dan lingkungan yang dapat dikonversi menjadi tebal lapisan perkerasan dengan menggunakan koefisien kekuatan relatif yang sesuai untuk tiap-tiap jenis material masing-masing lapis struktur perkerasan.

struktur komposit
suatu bentuk struktur yang dapat terdiri atas dua bahan atau lebih yang berbeda yang bekerja bersama-sama dalam menahan beban yang bekerja

substansi
salah satu unsur atau senyawa dengan komposisi seragam. Jika substansi tidak berupa campuran maka dapat dikatakan substansi murni.

sudu-sudu (flights cup)
potongan besi di dalam drum pengering yang terpasang pada dinding pengering dengan susunan tertentu

sudut pandang
Sudut yang dibentuk dari arah titik penerima terhadap segmen yang ditinjau dinyatakan dalam derajat

sumber bising
sumber bunyi yang kehadirannya dianggap mengganggu pendengaran baik dari sumber bergerak maupun tidak bergerak

sumber dampak
semua jenis usaha dan atau kegiatan yang dapat menimbulkan dampak lingkungan hidup

sungkur
salah satu deformasi plastis berbentuk gelombang setempat arah melintang atau memanjang pada permukaan perkerasan jalan beraspal membentuk puncak dan lembah

suspensi
butiran-butiran tanah dicampur air dan bahan dispersi, merupakan larutan yang mengalami sedimentasi

swasta/ investor
pihak yang menanamkan modalnya pada suatu prospek kegiatan/ proyek tertentu untuk memperoleh keuntungan usaha

t r o t o a r
jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar jalan dan lebih tinggi dari permukaan jalan, untuk menjamin keamanan pejalan kaki

tahanan jenis
hambatan yang menghalangi perjalanan arus yang terjadi akibat aliran muatan listrik dengan satuan ohm (W)

tahanan tusuk (F)
mekanisme tahanan yang menjadi sifat dari suatu benda uji terhadap keruntuhan akibat suatu penetrasi atau penusukan

tailing
bahan buangan yang berasal dari sisa produksi tambang (antara lain emas dan tembaga)

takikan (groove)
ruang pada bagian atas sambungan yang dibuat sebagai tempat bahan penutup.

tanah
partikel hasil pelapukan batuan berupa butiran halus, butiran kasar, maupun kombinasi antara butiran halus dan butiran kasar

Tanah Dasar
Permukaan tanah semula atau permukaan galian atau permukaan tanah timbunan yang dipadatkan dan merupakan permukaan tanah dasar untuk perletakan bagian-bagian perkerasan lainnya.

tanah ekspansif
tanah atau batuan kelempungan yang mengalami perubahan volume yang besar sebagai respon langsung terhadap perubahan kadar air

tanah lunak
tanah yang memiliki kuat geser undrained lapangan kurang dari 40 kPa dan kompresibilitas tinggi

tanah timbunan biasa
tanah timbunan yang digunakan sebagai lapisan tanah pondasi baik dari pemotongan batuan/ tanah setempat atau dari lokasi lain.

tanah timbunan khusus
tanah timbunan yang dihasilkan dari batuan/ tanah timbunan biasa ditambahkan bahan aditif atau dicampur dengan semen portlan, abu terbang atau kapur, sehingga stabilitas tanah tersebut meningkat.

tanah timbunan pilihan
tanah timbunan yang dihasilkan dari batuan/ tanah yang mempunyai klasifikasi, spesifikasi dan gradasi tententu.

Tanaman Penutup Tanah
Tanaman yang berfungsi melindungi permukaan tanah dari pengaruh erosi akibat curah hujan.

Tanaman Penutup Tanah Rendah
Tanaman yang pertumbuhannya dekat dengan permukaan tanah.

Tanaman Penutup Tanah Sedang
Tanaman tahunan berkayu dengan tinggi tanaman maximal 10 meter.

Tanaman Penutup Tanah Tinggi
Tanaman tahunan berkayu dan berbatang tinggi dan dengan batang dan ranting jauh di atas permukaan tanah melebihi 10 meter.

tanjakan rata-rata (RR)
tanjakan yang dihitung sebagai nilai rata-rata dari sejumlah data tanjakan (Ri) pada arah pengamatan yang sama

taper
bagian dari lajur jalan yang menyerong yang berfungsi untuk mengarahkan lalu lintas pindah lajur

tata guna lahan
penataan atau pengaturan penggunaan lahan di sepanjang jalan, yang ditata sedemikian rupa berdasarkan peruntukannya serta disesuaikan dengan fungsi jalan

TCK
toleransi campuran kerja, batas penyimpangan yang diijinkan dari campuran berdasarkan spesifikasi

tebal lapis tambah (overlay)
lapis perkerasan tambahan yang dipasang di atas konstruksi perkerasan yang ada dengan tujuan meningkatkan kekuatan struktur perkerasan yang ada agar dapat melayani lalu lintas yang direncanakan selama kurun waktu yang akan datang

tebal minimum lapisan
tebal lapisan yang tergelar setelah selesai pemadatan pada tebal toleransi

tebal nominal
tebal lapisan perkerasan yang terpasang lebih kurang 10% dari gambar rencana

tegangan
intensitas gaya per satuan luas

tegangan berulang (siklus)
satu siklus tegangan ditentukan oleh perhitungan tegangan berulang

tegangan leleh
tegangan tarik leleh minimum yang ditentukan dalam spesifikasi untuk mutu baja tertentu

tegangan lenting (warping stress)
tegangan yang terjadi pada pelat beton yang ditimbulkan oleh melentingnya pelat akibat perbedaan temperatur dan kelembaban.

tegangan overburden
tegangan yang dialami suatu massa tanah pada kedalaman tertentu akibat berat massa tanah di atasnya (overburden)

tegangan prakonsolidasi
Tegangan overburden maksimum yang dialami suatu massa tanah pada masa lampau yang biasanya ditandai oleh transisi atau ‘patahan’ pada kurva angka pori terhadap logaritmik tegangan dari uji oedometer

teknik disain keliman
tata cara untuk memilih benang, tipe setik jahitan, dan tipe keliman yang semuanya khusus untuk mendapatkan kuat keliman jahit yang diperlukan, serta tata cara untuk memilih lebar keliman, temperatur ikatan keliman, kecepatan dan tekanan yang semuanya tertentu untuk mendapatkan kuat keliman ikat panas atau keliman las yang diperlukan

temper (tempered)
suatu teknik perlakuan panas untuk logam dan paduan. Dalam pemprosesan baja, temper dilakukan untuk memperkeras logam dengan mentransformasi martensit menjadi bainit atau kombinasi ferit dan sementit.

tendon
elemen baja misalnya kawat baja, kabel batang, kawat untai atau suatu bundel atau berkas dari elemen-elemen tersebut, yang digunakan untuk memberi gaya prategang pada beton

tenunan tepi kain
bagian tepi tenunan sebuah geotekstil yang sejajar dengan arah mesin

ter (tar)
suatu jenis material yang diperoleh dari residu penyulingan batu bara, gas, dan lainnya yang menghasilkan residu berupa ter

thermostat
Alat pengatur temperatur yang tidak menggunakan air raksa

thin film oven test (TFOT)
oven yang digunakan untuk menguji penurunan berat, kekentalan dan duktilitas akibat pemanasan pada temperatur yang ditentukan

tiang
komponen bangunan yang berbentuk silinder atau prisma dengan rasio panjang dibagi lebar atau diameter lebih besar dari 10

tiang (post)
tiang tempat disusunnya pelat baja gelombang, baut, mur, dan pelat penguat

tiang pancang beton bertulang pracetak
tiang beton bertulang yang dibuat di pabrik atau di lokasi jembatan, mempunyai dimensi dan mutu tertentu yang pemasangannya dilakukan dengan alat penumbuk, atau alat penekan

tiang pancang beton prategang pracetak
tiang beton prategang yang dibuat di pabrik yang mempunyai dimensi dan mutu tertentu yang pemasangannya dilakukan dengan alat penumbuk atau alat penekan

timbangan
alat pengukur berat, biasanya berupa jenis jam (pembacaan jarum) tanpa pegas dan merupakan produk standar yang berada pada setiap penampung (hopper)

tinggi efektif penampang (d)
jarak yang diukur dari serat tekan terluar hingga titik berat tulangan tarik

tingkat fatalitas
angka kecelakaan lalu lintas fatal yang dibandingkan dengan volume lalu lintas dan panjang ruas jalan.

tingkat kebisingan
ukuran tinggi rendahnya kebisingan yang dinyatakan dalam satuan dB(A)

tingkat kecelakaan
tingkat kecelakaan adalah jumlah dari banyaknya kecelakaan untuk setiap kilometer jalan pada setiap tahunnya, (kecelakaan/Km/Th).

tingkat pelayanan
kemampuan ruas jalan dan/atau persimpangan jalan untuk menampung lalu lintas pada keadaan tertentu (Peraturan Menteri Perhubungan No.14 Tahun 2006)

tingkat reduksi kebisingan atau Insertion Loss (IL)
ffektifitas suatu bahan penghalang untuk mengurangi tingkat kebisingan dengan memantulkan dan menyerap energi gelombang suara.

tipe aksi
Dalam hal tertentu aksi bisa meningkatkan respon total jembatan (mengurangi keamanan) pada salah satu bagian jembatan, tetapi mengurangi respon total (menambah keamanan) pada bagian lainnya. Tak dapat dipisah-pisahkan, artinya aksi tidak dapat dipisah kedalam salah satu bagian yang mengurangi keamanan dan bagian lain yang menambah keamanan (misalnya pembebanan "T"). Tersebar dimana bagian aksi yang mengurangi keamanan dapat diambil berbeda dengan bagian aksi yang menambah keamanan (misalnya, beban mati tambahan)

tipe jalan
menentukan jumlah lajur dan arah pada segmen jalan : (2/1) = (/21), (2/2 UD) = terbagi, (4/2 UD) = terbagi, (4/2 D) = terbagi, (6/2 D) = terbagi

tipe keliman
digunakan pada geotekstil yang dijahit, ditandai dengan alfanumerik yang menunjukkan karakteristik penting dari penempatan geotekstil dan baris jahitan dalam keliman geotekstil jahitan khusus (lihat US Standard no. 751a atau padanannya). Dua huruf pertama pada penandaan menunjukkan tipe keliman; huruf ketiga dan selanjutnya menunjukkan kelurusan kusut khusus; angka penandaan menunjukkan jumlah baris setik jahitan

titik akhir
titik yang merupakan tanda akhir dilakukannya survei pada suatu ruas jalan

titik akhir (AKR)
titik referensi pada akhir satu ruas jalan

titik awal
titik yang merupakan tanda awal dilakukannya survei pada suatu ruas jalan

titik awal (AWL)
titik referensi pada awal satu ruas jalan

titik bakar
temperatur terendah ketika uap benda uji terbakar selama minimum 5 detik apabila dilewatkan api penguji. Temperatur titik bakar tersebut harus dikoreksi pada tekanan barometer udara 101,3 kPa (760 mm Hg)

titik eutektoid
titik batas fasa cair yang langsung bertemu dengan dua paduan fasa padat pada temperatur 721 oC.

titik kontrol gradasi
batas-batas titik minimum dan maksimum untuk masing-masing gradasi yang digunakan. Gradasi agregat harus berada diantara titik kontrol tersebut

titik leleh
titik pertama pada kurva hubungan gaya dengan elongasi, tepatnya di atas bagian yang lurus saat pertambahan elongasi tanpa pertambahan gaya seimbang

titik nyala
temperatur terendah dimana uap benda uji dapat menyala (nyala biru singkat) apabila dilewatkan api penguji. Temperatur titik nyala tersebut harus dikoreksi pada tekanan barometer udara 101,3 kPa (760 mm Hg)

titik referensi
titik tetap yang ditentukan pada suatu ruas jalan yang dapat digunakan sebagai acuan (referensi) untuk survei jalan atau untuk keperluan lain dalam pembinaan jaringan jalan; titik referensi pada dasarnya bangunan permanen yaitu: jembatan, persimpangan jalan, persilangan dengan rel kereta api, atau benda yang dianggap permanen, misalnya patok km, gedung atau tugu

titik referensi jalan
titik yang menunjukan posisi dari sebuah objek referensi di ruas jalan

titik tangen
titik pertama di kurva hubungan gaya dengan elongasi pada penurunan utama kemiringan

toluen p.a
bahan kimia murni (p.a = proanalisa) berfungsi sebagai bahan pelarut

tongkat penusuk
tongkat baja yang lurus dengan ujung yang dibulatkan, digunakan untuk memadatkan campuran beton

TR
singkatan dari tangani ruas jalan

transfer
proses penyaluran tegangan dalam tendon prategang melalui lekatan beton untuk sistem pratarik atau dari jack atau perangkat angkur untuk sistem pasca tarik kepada komponen struktur beton

trotoar
jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan sumbu jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keselamatan pejalan kaki yang bersangkutan [Pd T-16-2004-B]

TS
singkatan dari tangani simpang

tulangan
batang baja berbentuk polos atau ulir atau pipa yang berfungsi untuk menahan gaya tarik pada komponen struktur, tidak termasuk tendon prategang, kecuali bila secara khusus diikut sertakan.

tulangan polos
batang baja yang permukaan sisi luarnya rata, tidak bersirip atau berulir

tulangan spiral
tulangan yang dililitkan secara menerus membentuk suatu ulir lingkar silindris

tulangan ulir
batang baja yang permukaan sisi luarnya tidak rata, yang berbentuk bersirip atau berukir

Tumbuhan liar
Tumbuhan yang tumbuh di tempat yang tidak kita kehendaki, seperti alang-alang, teki, mimosa (putri malu), dan lain-lain.

tundaan pejalan kaki
tundaan pejalan kaki adalah waktu tempuh tambahan yang diperlukan penyebrang jalan untuk melewati suatu ruas jalan dibandingkan terhadap situasi kondisi lalu lintas tidak ramai.

tup
alat Penumbuk

turunan rata-rata (FR)
turunan yang dihitung sebagai nilai rata-rata dari sejumlah data turunan (Fi) pada arah pengamatan yang sama

ubin garis
ubin garis adalah ubin yang mengarahkan perjalanan di trotoar menuju penyeberangan jalan. Bentuk permukaan adalah beberapa garis yang menonjol sehingga mudah dikenal oleh tunanetra atau orang yang kesulitan penglihatan.

ubin kubah
ubin kubah adalah ubin yang memperingatkan tunanetra tentang adanya perubahan dari trotoar menuju permukaan untuk lalu lintas kendaraan. Bentuk permukaan ubin adalah adanya beberapa kubah yang menonjol sehingga mudah dikenal oleh tunanetra atau orang yang kesulitan penglihatan.

uji grab
uji kuat tarik yang dilakukan hanya pada sebagian lebar benda uji menggunakan alat pengapit

uji tarik
suatu uji yang mana material tekstil direnggangkan pada satu arah untuk menentukan karakteristik gaya dan elongasi, gaya putus, atau elongasi putus

uji tarik dengan metode pita yang lebar
uji tarik satu sumbu yang mana keseluruhan sisi lebar benda uji (200 mm) dijepit dan dimensi panjangnya adalah 100 mm

ukuran butir nominal maksimum
ditunjukkan dengan ukuran saringan maksimum yang dapat menahan sedikitnya 10% agregat

umur rencana
periode padamana struktur atau elemen struktur harus berfungsi tanpa diperlukan perbaikan

Umur Rencana (UR)
Jumlah waktu dalam tahun yang dihitung sejak jalan tersebut mulai dibuka sampai saat diperlukan perbaikan berat atau dianggap perlu untuk diberi lapis permukaan yang baru.

unit getar rencana
sistem struktural yang dapat dianggap bergetar sebagai unit tunggal selama terjadi gempa

unit pengontrol aspal (asphalt control unit)
Alat yang terletak pada tangki timbangan aspal untuk mengontrol pemasokan aspal ke alat pencampur (pugmill)

unit produksi campuran beraspal (asphalt mixing plant, AMP)
merupakan satu unit alat yang biasanya memproduksi campuran beraspal

unit traktor
unit penggerak dari alat penghampar (finisher) yang terdiri dari mesin penggerak, roda karet atau roda track (roda berbentuk rantai baja), push roller dan feeder

upah tenaga pemeliharaan kendaraan (UTP)
harga satuan upah tenaga pemeliharaan kendaraan. Satuannya Rupiah per jam

upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL)
upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang tidak wajib melakukan Analisis Mengenai dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)

utilitas
fasilitas umum yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak yang mempunyai sifat pelayanan lokal maupun wilayah di luar bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan. Yang termasuk dalam fasilitas umum ini, antara lain jaringan listrik, jaringan telkom, jaringan air bersih, jaringan distribusi gas dan bahan bakar lainnya, jaringan sanitasi, dan sejenisnya

utilitas umum
sarana penunjang untuk pelayanan lingkungan

utiliti
jenis kendaraan angkutan serbaguna. Sebagai contoh mini bus, pick up, jenis boks

vacuum degassing
Pengambillan logam yang mencair di dalam suatu tungku yang kemudian logam tersebut dipindahkan ke tempat lain. Pengambilan ini mengurangi kandungan gas, khususnya sebagian hidrogen, dan juga mengurangi inklusi kandungan non-logam. Proses pembuatan baja sekunder menggunakan unit vacuum arc degassing dimana termasuk di dalamnya pengarah otomatis dan pengendalian temperatur dan analisis kimia, yang menjamin konsistensi dan kualitas tinggi suatu produk.

Vibrasi recorder
Pencatat getaran

viscometer kinematik
alat untuk pengujian kekentalan aspal yang mempunyai satuan Centi Stockes.

viskositas saybolt furol
waktu pengaliran yang telah dikoreksi untuk mengalirkan 60 mL benda uji dalam detik melalui lubang furol (lihat Gambar A.2)

Volume absolut
Volume dari suatu bahan dengan rongga udara sama dengan nol.

volume lalu lintas
jumlah kendaraan yang melewati suatu penampang tertentu pada suatu ruas jalan tertentu dalam satuan waktu tertentu.

volume lalu-lintas harian rencana
taksiran atau prakiraan volume lalu-lintas harian untuk masa yang akan datang pada bagian jalan tertentu.

weight hopper
kotak yang digunakan untuk menimbang material pada unit pencampur campuran aspal (UPCA)

wetting agent
bahan yang menurunkan tegangan permukaan air, sehingga air lebih efektif melakukan penetrasi ke bagian permukaan yang tidak kontinyu sehingga bisa memberikan indikasi yang lebih akurat terhadap jumlah cacat (holiday)

WPS (Welding Prosedure Specification)
Salah satu dokumen mengenai ketentuan prosedur proses pengelasan yang harus dipersiapkan sebelum memulai pekerjaan

zona aktif
ketebalan lapisan tanah ekspansif yang dipengaruhi oleh fluktuasi kadar airnya, yaitu kedalaman dari permukaan tanah yang memiliki potensi mengembang atau menyusut

zona angkur
bagian komponen struktur prategang pasca tarik dimana gaya prategang terpusat disalurkan ke beton dan disebarkan secara lebih merata ke seluruh bagian penampang. Panjang daerah zona angkur ini adalah sama dengan dimensi terbesar penampang. Untuk perangkat angkur tengah, zona angkur mencakup daerah terganggu di depan dan di belakang perangkat angkur tersebut.

zona bayang-bayang atau shadow zone
daerah yang ada di bagian belakang penghalang kebisingan yang bagian atasnya dibatasi oleh garis perambatan gelombang suara yang terbelokkan oleh bagian atas penghalang. Daerah ini merupakan daerah pengaruh efektif suatu penghalang kebisingan.

zona larangan
suatu zona yang terletak pada garis kepadatan maksimum (kurva fuller) antara ukuran menengah 2,36 mm (saringan No.8) atau 4,75 mm (saringan No.4) dan ukuran 300 mikron (saringan No.50). Gradasi agregat diharapkan menghindari daerah ini

zona terbatas
suatu zona yang terletak pada garis kepadatan maksimum (kurva fuller) antara ukuran menengah 2,36 mm (no. 8) atau 4,75 mm (no. 4) dan ukuran 300 mikron (no. 50). Gradasi agregat diharapkan menghindari daerah ini

0 comments

Post a Comment