Sunday, March 25, 2018

Istilah dalam Pembebanan Jembatan

Aksi lingkungan: pengaruh yang timbul akibat temperatur, angin, aliran air, gempa, dan penyebab-penyebab alamiah lainnya

Balok eksterior: balok yang berada di lokasi paling tepi pada jembatan

Balok interior: balok yang berada di bagian dalam terhadap balok eksterior pada jembatan

Beban hidup: semua beban yang berasal dari berat kendaraan-kendaraan bergerak/lalu lintas dan/atau pejalan kaki yang dianggap bekerja pada jembatan

Beban khusus: beban yang merupakan beban-beban khusus untuk perhitungan tegangan pada perencanaan jembatan

Beban lalu lintas: seluruh beban hidup, arah vertikal dan horizontal, akibat aksi kendaraan pada jembatan termasuk hubungannya dengan pengaruh dinamis, tetapi tidak termasuk

Beban mati: semua beban tetap yang berasal dari berat sendiri jembatan atau bagian jembatan yang ditinjau, termasuk segala unsur tambahan yang dianggap merupakan satu kesatua

Beban mati primer: berat sendiri pelat dan sistem lainnya yang dipikul langsung oleh tiap-tiap gelagar jembatan

Beban mati sekunder: berat kerb, trotoar, tiang sandaran dan lain-lain yang dipasang setelah pelat dicor. Beban tersebut dianggap terbagi rata di seluruh gelagar

Beban pelaksanaan: beban sementara yang dapat bekerja pada bangunan secara menyeluruh atau sebagian selama pelaksanaan

Beban primer: beban yang merupakan beban utama dalam perhitungan tegangan pada setiap perencanaan jembatan

Beban sekunder: beban yang merupakan beban sementara yang selalu diperhitungkan dalam perhitungan tegangan pada setiap perencanaan jembatan

Beban tetap: beban dengan besaran yang diasumsikan konstan selama konstruksi atau bervariasi dalam jangka waktu yang panjang

Berat: gaya gravitasi yang bekerja pada massa benda tersebut

Downdrag: fenomena penurunan tanah relatif terhadap tiang pancang sehingga menyebabkan tanah yang terdeformasi di sekitar tiang pancang cenderung menarik tiang pancang ke ba

Faktor beban: pengali numerik yang digunakan pada aksi nominal untuk menghitung aksi rencana

Faktor beban biasa: faktor beban yang digunakan apabila pengaruh dari aksi rencana akan mengurangi keamanan

Faktor beban terkurangi: faktor beban yang digunakan apabila pengaruh dari aksi rencana akan menambah keamanan

Jangka waktu aksi: perkiraan lamanya aksi bekerja terhadap umur rencana jembatan

Lajur lalu lintas: bagian dari lantai kendaraan yang digunakan oleh suatu rangkaian kendaraan

Lajur lalu lintas rencana: lajur lalu lintas dengan lebar 2,75 m dari jalur yang digunakan tempat pembebanan lalu lintas rencana bekerja

Lantai kendaraan: seluruh lebar bagian jembatan yang digunakan untuk menerima beban dari lalu lintas kendaraan

Lebar jalan: lebar keseluruhan dari jembatan yang dapat digunakan oleh kendaraan, termasuk lajur lalu lintas, bahu yang diperkeras, marka median dan marka yang berupa strip

Lever rule: metode analisis yang menggunakan distribusi statika beban dengan asumsi tiap panel lantai merupakan perletakan sederhana sepanjang gelagar kecuali pada gelagar eksterior

Mechanically Stabilized Aarth (MSA): konstruksi tanah yang dibuat dengan perkuatan artifisial

Profil ruang bebas jembatan: ukuran ruang dengan syarat tertentu yang meliputi tinggi bebas minimum jembatan tertutup, lebar bebas jembatan, dan tinggi bebas minimum terhadap banjir

Sumber: SNI 1725:2016 tentang Pembebanan untuk jembatan

0 comments

Post a Comment